Jakarta (20/7) – Prodi Magister Manajemen Dakwah UIN Jakarta menggelar Workshop Penyusunan Borang Akreditasi Magister Manajemen Dakwah dengan tema “Peningkatkan Mutu Akreditasi Magister Manajemen Dakwah”. Hal ini diselenggarakan atas inisiatif Prodi Magister Manajemen Dakwah UIN Jakarta di Ruangan Meeting Lantai 2, Jakarta, Kamis pagi (20/07/2023). Workshop tersebut dihadiri oleh jajaran dekanat yakni Dekan FDIKOM UIN Jakarta yaitu Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., Wakil Dekan I FDIKOM UIN Jakarta yaitu Dr. Fita Fathurrohmah, M.SI, Kaprodi Magister Manajemen Dakwah yaitu Dr. Cecep Castrawijaya, MA., MM., Sekprodi Magister Manajemen Dakwah yaitu Muammar Aditya, M.Ak, Dr. Wahyu Prasetywan, MA, selaku Dosen Tetap Program Studi, serta Mahasiswa Magister Manajemen Dakwah UIN Jakarta. Pada acara tersebut pembukaan dipandu oleh MC yaitu Nadia Cahaya Amanda; Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Furqon MD; lalu kata sambutan pertama oleh Dekan FDIKOM UIN Jakarta yaitu Dr. Gun Gun Heryanto, M.SI dilanjutkan kata sambutan kedua oleh Kaprodi Magister Manajemen Dakwah Dr. Cecep Castrawijaya, MA., MM., Moderator oleh Dr. dersysmono, MA, kemudian Dr. Asep Iwan Setiawan, M.Ag, AMC selaku Assesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dan Doa dibawakan oleh Muhammad Firdaus, BA, MA, ph.D. “Bahwa dalam Peningkatan mutu Akreditasi Magister Manajemen Dakwah diperlukannya kerjasama antara dosen dan mahasiswanya, serta harus adanya tiga bekal utama yang harus dimiliki yaitu skill (keterampilan), knowledge (pengetahuan) dan attitude (sikap), yang harus dimiliki ,” tegas Dekan FDIKOM “Semoga Magister Manajemen Dakwah ini bisa terakreditasi Unggul, sebelum adanya kelulusan mahasiswa angkatan pertama nantinya, karena hampir semua Akreditasi FDIKOM sudah unggul,” tambahnya. Kaprodi Magister Manajemen Dakwah mengatakan "Para Dosen dan Mahasiswa harus bekerja sama dalam Peningkatan Mutu Akreditasi Magister Manajemen Dakwah, seperti penulisan karya ilmiah yang bisa dilakukan baik secara personal maupun interpersonal, prestasi akademik maupun non akademik serta dokumen pendukung lainnya sebagai syarat peningkatan mutu Akreditasi nantinya. Pada agenda tersebut dipaparkan materi mengenai Penyusunan Borang Akreditasi Magister Manajemen Dakwah oleh Dr. Asep Iwan Setiawan, M.Ag, AMC, beliau menjawab pertanyaan para dosen dan mahasiswa yang terdiri dari 5 W dan 1 H

1. Apakah syarat yang harus di penuhi agar Magister Manajemen Dakwah bisa mendapatkan akreditasi yang unggul? (What)

- Beliau menjawab bahwasannya, bagi S2 dan S3 tidak perlu adanya alumni lalu bisa terakreditasi unggul, akan tetap ada dua syarat yang harus di penuhi yaitu: Pertama, DTPS (Dosen Tetap Program Studi) 70 % harus Lektor Kepala dan Guru Besar bukan Homebase, yang sesuai dengan bidangnya. Kedua, Publikasi karya ilmiah dosen maupun mahasiswa, atau dosen bersama dengan mahasiswa nya.

2. Kapan kira-kira akreditasi itu akan unggul, jika persyaratan sudah terpenuhi semua ? (When)

- Paling cepat proses untuk menaikkan akreditasi menjadi unggul selama 3 bulan, "jawabnya.

3. Siapa saja yang terlibat dalam proses meningkatkan mutu Akreditasi Magister Manajemen Dakwah ini? (Who)

- Para dosen dan mahasiswa nya harus saling bekerja sama, baik dalam hal penulisan karya ilmiah (jurnal terakreditasi minimal Sinta dan buku sesuai bidang nya) dan sertifikat prestasi mahasiswa baik akademik maupun non akademik juga bisa,"tutur beliau.

4. Mengapa perlu adanya kerjasama dengan lembaga Internasional dalam bidang dakwah? (Why)

- Karena itu menjadi syarat dari peningkatan mutu Akreditasi Magister Manajemen Dakwah agar unggul dan itu juga harus rumpun dengan keilmuan Manajemen Dakwah seperti Lembaga Turki Hayrat Foundation juga bisa,"tutur beliau.

5. Di mana di muat hal yang menjadi persyaratan para mahasiswa sebelum masuk prodi Magister Manajemen Dakwah ini? (Where)

- Di buku pedoman akademik prodi,  seperti syarat TOEFL berapa minimum nya, IPK juga bagi S2 3.50 ke atas misalnya, karena ini merupakan point dalam meningkatkan Akreditasi menjadi unggul,"jawabnya.

6. Bagaimana cara mudah dalam mengisi borang akreditasi prodi ? (How)

- Cukup pengisian sesuai data yang real dan jangan menggunakan titik atau koma ketika angka, karena akan membuat tulisan tidak terbaca oleh sistem,"jawabnya.