Tingkatkan Kompetensi Reporter, News Department RDK FM Gelar Pelatihan Jurnalistik
Tingkatkan Kompetensi Reporter, News Department RDK FM Gelar Pelatihan Jurnalistik

News Department Radio Dakwah dan Ilmu Komunikasi (RDK FM) sukses gelar pelatihan jurnalistik dengan tema “Membangun Narasi Kuat dan Berintegritas Lewat Petaan Sudut Terbaik dalam Berita”. Agenda digelar dengan diskusi dalam menentukan angle, kiat wawancara narasumber, hingga pembedahan berita. Pelatihan ini dilaksanakan pada Sabtu (18/05) di Aula Kantor Kelurahan Cipayung, serta diikuti oleh seluruh anggota News Department yang ada di RDK FM.

Tujuan diadakannya pelatihan jurnalistik RDK FM yaitu, meningkatkan kemampuan reporter dalam penulisan berita, membantu reporter dalam penentuan angle berita, serta meningkatkan kualitas berita yang selalu update di website maupun blog RDK FM.

Pemaparan materi disampaikan oleh Argya D. Maheswara. Materi-materi yang beliau sampaikan dapat dengan mudah ditangkap dan diterapkan lho!. Balamuda mau tau nggak, kira kira apa saja yang dibahas di pelatihan News Department Sabtu kemarin bareng kak Argya? Yuk, simak!

Angle Berita

Sebelumnya, Balamuda tau nggak arti angle berita itu apa? angle berita merupakan sudut pandang terhadap sebuah peristiwa atau isu yang akan ditulis. Kenapa angle berita itu penting? Angle berita bersifat penting karena dapat membuat berita menjadi lebih fokus, relevan dan menarik. Tipe-tipe wartawan dalam penentuan angle berita ada dua yaitu, sebelum dan saat atau setelah liputan.

Tips mudah menentukan angle berita juga terbagi menjadi dua yaitu, fokus dan tikpetBalamuda pernah dengar istilah Tikpet nggak, sih? Tikpet adalah Ketik Cepet, atau mengetik langsung apa yang dibicarakan oleh narsum.

Aspek-Aspek Penting Dalam Berita

Kira-kira aspek apa aja sih yang bisa Balamuda tentuin sebelum mengambil topik berita? Pertama, kepentingan publik dengan topik yang diangkat. Kedua, Kebaruan dan keunikan topik itu juga berpengaruh, lho terhadap berita yang akan dibuat. Ketiga, kedekatan topik yang akan Balamuda angkat memiliki hubungan dengan audiens secara geografis atau emosional nggak, ya?. Keempat, kontroversi. Balamuda harus tau biasanya topik yang menarik perhatian itu nggak jauh-jauh dari yang namanya konflik. Kelima, emosi. Balamuda juga harus menentukan isu yang dapat menyentuh emosi audiens!. Keenam, ada tren, yakni topik yang Balamuda ambil kira-kira lagi jadi tren nggak, ya?.

Wawancara Narasumber

Balamuda tau nggak, apa manfaat wawancara narasumber? Pertama, untuk mendapatkan informasi secara langsung. Kedua, guna membangun hubungan dengan sumber. Ketiga, untuk kredibilitas dalam peliputan dan pemberitaan.

Bagaimana, sih cara mencari narasumber yang tepat? Jadi, sebelum masuk proses wawancara, langkah pertama yang Balamuda ambil adalah menentukan narasumber. Beberapa entitas yang dapat Balamuda jadikan narasumber seperti, saksi mata, juru bicara, ahli, tokoh, dan lain sebagainya. Dalam proses ini, harus dipastikan bahwa narasumber yang dipilih telah memenuhi kredibilitas atas pertanyaan yang ingin diajukan.

Daftar Pertanyaan

Sebelum proses wawancara dengan narasumber, Balamuda harus mempersiapkan daftar pertanyaan, ya!. Untuk itu, hindari pertanyaan yang tidak penting dan bersifat “yes” or “no”. Pertanyaan dalam wawancara juga berkaitan erat dengan pemilihan angle berita yang akan ditulis.

Ada dua tipe wartawan ketika membuat daftar pertanyaan, yakni On-site atau pertanyaan yang diajukan secara langsung, atau pre-coverage atau pertanyaan yang dibuat sebelum wawancara.

Balamuda harus tau, nih. Terdapat tips supaya bisa kritis saat wawancara. Jadi, Pertama, kuasai isu atau topik yang akan diambil. Kedua, harus fokus ke pertanyaan “why”KetigaBalamuda diusahakan membawa background informationKeempat, wawancaralah secara mengalir.

Wah, Balamuda, ternyata banyak juga, ya informasi yang didapatkan dari pelatihan tersebut. Jangan pernah malu untuk berproses, ya Balamuda!. Karena banyak banget, loh cara yang dapat Balamuda ambil dan pelajari untuk kalian yang suka dengan dunia jurnalistik. (Gisska Putri Hidayat)