Bandung (Kamis, 25 November 2021): Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Gunung Jadi Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan ‘TEMU WAKIL DEKAN BIDANG AKADEMIK FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI SE-JAWA” dalam rangka penyempurnaan disain Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan Forum Dekanat Fakultas Dakwah dan Komunikasi Nasional (FORDAKOMNAS) di Purwokerto bulan September lalu. Tujuannya adalah finalisasi dan penyempurnaan skema Kerjasama kompenen implementasi MBKM di prodi seluruh Fakultas Dakwah dan Komunikasi FORDAKOMNAS.  Peserta Temu Wadek ini terdiri dari Wakil Dekan Bidang Akademik dan Dekan se-Jawa kurang lebih berjumlah 30 orang. Acara yang secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UIN SGD Bandung, menegaskan: “saat ini yang diutamakan adalah sesame PTKIN kita harus saling bekerjasama dan memperkuat diri dalam bidang pengembangan ilmu dan pengetahuan, antara kita bukanlah musuh, akan tetapi kita sama-sama menghadapi isu besar seperti radikalisme, globalisasi, dan kemajuan teknologi”. Paparnya.

Dalam sambutannya, Ketua FORDAKOMNAS yang adalah juga Dekan FAkultas Dakwah dan Ilmu KOmunikasi (FDIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Suparto, Ph.D. menegaskan tentang pentingnya temu wadek ini. Ia Menyebutkan beberapa hal penting yang harus segera direspon Bersama terkait masukan dari beberapa alumni, teruma KPI, gelar dari S.KOMi menjadi S.Sos.  Oleh Karena itu, Ia mengajak semua peserta untuk menyiapkan argumen ke komisi 8, dirjen Pendis dan forum rektor, dan semua pihak agar semua dapat memperjuangkan keinginan alumni tersebut.

Suparto juga menegaskan bahwa pertemuan wadek 1 ini diharapkan sebagai pertemuan awal yang harus ditindaklanjuti dengan kesepakatan bersama dalam mengimplementasikan MBKM di perguruan tinggi masing-masing. Domain mahasiswa mengajar, bisa jadikan sebagai bagian dari kegiatan MBKM, dalam bentuk asistensi pengajar, seperti mengajar di majelis taklim, organisasi kemasyarakatan, dan lain-lain

Selain itu, disepakti dalam forum ini juga akan dilaksanakannya Olimpiade Dakwah yang akan saling mengirimkan delegasi 8 cabang lomba yang disepakati untuk diikuti oleh mahasiswa, seperti lomba pidato bahasa Inggris, tahfiz, tartil, tilawah, seni suara dan lagu, khot, dan lain lain yang akan dilakukan secara virtual.

Siti Napsiyah, Wadek 1 FDIK melaporkan bahwa saat ini di tingkat Universitas dan Fakultas juga sedang menggodok dan mematangkan draft implementasi MBKM di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Kesepakatan Bersama dalam forum Temu Wadek ini akan kami sampaikan kepada keluarga besar FDIK UIN Jakarta untuk diadaptasikan dan direspon oleh prodi terkait penyelenggaraan MBKM”, tegasnya.  *(SN/MAR)