Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) menggelar kegiatan Studium Generale dengan tema “Penyuluh Agama sebagai Pilar Ketahanan Keluarga di Era Digital”. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 5 November 2025, bertempat di Ruang Teater Lantai 2 FDIKOM, dan dihadiri oleh sivitas akademika serta mahasiswa dari berbagai jurusan.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FDIKOM, Prof. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam memperkuat ketahanan keluarga, khususnya di tengah tantangan era digital yang sarat dengan perubahan nilai dan pola komunikasi.

Turut memberikan sambutan Dr. Hj. Nasichah, M.A, selaku Kepala Program Studi BPI, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya akademik untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam menghadapi realitas sosial-keagamaan masa kini.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Olifa Jelita Asmara, M.Psi., Ph.D (Penelaah Teknis Kebijakan Kemenko PMK/BKKBN) dan Dr. Hj. Lilis Satrih, M.Ag (Kaprodi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Diskusi dipandu oleh Abdul Rahman, M.Si sebagai moderator.

Dalam paparannya, para narasumber menyoroti pentingnya literasi digital bagi penyuluh agama agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi. Penyuluh tidak hanya berperan dalam pembinaan keagamaan, tetapi juga harus menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan moral dan spiritual keluarga Indonesia.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami tantangan dan peluang dakwah di era digital, serta mengembangkan kompetensi komunikasi dan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.