Jakarta, 12 Juni 2025 - Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menyelenggarakan Studium General bertema Pekerjaan Sosial Koreksional Sebagai Bidang Unggulan Prodi Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Prof. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si , Ketua Prodi Kesejahteraan Sosial Ahmad Zaky, M.Si, Sekretaris Prodi Kesejahteraan Sosial Suhendra, M.Si, para narasumber Dr. Puji Pujiono, MSW, Dr.Arief Subhan, M.Ag dan Dr. Siti Napsiyah, MSW. Kegiatan ini juga turun mengundang Bapak Tora dari Kemenkumham dan Asosiasi Pekerja Sosial System Peradilan dan Koreksional Indonesia. Para dosen dan juga mahasiswa hadir turut hadir menyaksikan Studium general yang dilaksanakan pada hari Kamis siang di Ruang Teater Lantai 2. Kegiatan dibuka dengan apresiasi dan terima kasih dari Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial, Bapak Ahmad Zaky, M.Si kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berkontribusi dalam kegiatan Studium General ini. “Kegiatan ini akan menjadi langkah awal yang penting dalam upaya Prodi Kesejahteraan Sosial untuk mengembangkan bidang unggulan prodi khususnya dengan kolaborasi yang terbangun antara para akademisi dan pemangku kepentingan pada pembangunan sistem kesejahteraan sosial di Indonesia,” ujar Bapak Zaky. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si, “Ini saatnya Prodi Kesejahteraan Sosial yang telah berdiri lama mengembangkan distingsi dalam bidang kesejahteraan sosial dan secara khusus mengangkat tema pekerja sosialkoreksional,” ungkap beliau. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya sinergi antara kampus sebagai rumah akademisi, praktisi dan pemangku kepentingan lainnya. Studium General dibuka dengan paparan dari Dr. Puji Pujiono, MSW yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI). Dalam materi yang ia sampaikan kepercayaan diri harus dimiliki oleh setiap mahasiswa setelah keluar dari studium general ini karena mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi memiliki esensi sebagai pendakwah dan warna dakwah sebagai pekerja sosial. Ia menekankan bahwa paradigma baru From Punitive to Rehabilitate Approaches yang memiliki tujuan untuk menyelesaikan konflik menjadi bekal dalam mengembangkan diri sebagai pekerja sosial koreksional. “Ini bisa menjadi prospek strategis UIN Jakarta untuk menjadi Centre of Excellence dalam sistem peradilan dan koreksional yang mempelopori pengembangan pekerja sosial koreksional,”papar Dr. Puji. Dr. Arief Subhan, M.Ag, dosen senior sekaligus salah satu inisiator lahirnya Program Studi Kesejahteraan Sosial di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi melanjutkan sesi dengan memperkenalkan istilah baru dan penting yang dapat menjadi kerangka berpikir pekerja sosial koreksional di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yaitu Dakwah Korektif. Lebih jauh Dr. Arief Subhan, M.Ag menyampaikan beberapa landasan hadist yang bisa digunakan sebagai salah satu framework dalam membekali pekerja sosial koreksional. Hal ini juga bisa penjadi penguat dalam mendukung paparan dari Dr. Puji Pujiono, M.SW yang memaparkan tentang pekerja sosial dengan dasar dakwah. Paparan terakhir namun dibuka dengan motivasi kuat disampaikan oleh Dr. Siti Napsiyah, MSW, Dosen Kesejahteraan Sosial yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Asosiasi Pendidikan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial Indonesia (APKPSI) bahwa Prodi Kesejahteraan Sosial memiliki potensi yang kuat untuk menjadikan pekerjaan sosial koreksional sebagai bidang unggulan pasti bisa. Ibu Dr. Siti Napsiyah, MSW yang juga dosen mata kuliah pilihan pekerja sosial koreksional menyampaikan bahwa berbagai karya tulis yang sudah dihasilkan sebagai laporan praktik baik dan berikut pengalaman praktikum di Lapas dan Rutan Cipinang oleh mahasiswa Prodi Kesejahteraan Sosial merupakan bagian dari semakin siapnya dalam mengembangkan distingsi ini. Sebelum ditutupnya acara dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan moderator oleh ketua prodi Kesejahteraan Sosial, Bapak Dr Ahmad Zaky, M.Si dan doa penutup majelis, Bapak Tora dari Kemenkumham dan Asosiasi Pekerja Sosial System Peradilan dan Koreksional Indonesia yang membuka peran kolaborasi yang bersinergi. Kegiatan studium general yang beradari diskusi organik antar dosen dan mahasiswa ini menjadi simbol harapan dan menjadi langkah baru untuk Prodi Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menemukan keunggulannya. Semoga forum ini menjadi awal yang berkelanjutan dalam membangun Prodi Kesejahteraan Sosial sebagai Center of Excellence dari Pekerjaan Sosial Koreksional. Tatum Tivani, M.Pd - Dosen Prodi Kesejahteraan Sosial Moderator Kegiatan Studium General Pekerjaan Sosial Koreksional Sebagai Bidang Unggulan Prodi Kesejahteraan Sosial, FDIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta