Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Angkatan XIV Tahun 2025 Resmi Dibuka
Jakarta, 17 Februari 2025 – Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah tahun 2025 resmi dibuka pada hari ini, Senin (17/2), di Golden Tulip Essential Tangerang. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).
Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dr. H. Adib, M.Ag. (Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta). Selain itu, turut hadir sejumlah pejabat akademik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si (Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Dr. Rubiyanah, MA. (Wakil Dekan II), Dr. Muhtadi, M.Si. (Wakil Dekan III), Dr. H. Cecep Castrawijaya, MA, Drs. KH. Ahmad Kartono, M.Si., H. Amirudin, M.Si., Dr. Hj. Mastanah, MA., Dr. H. Muhamad Zen, MA., Dr. Hj. Musfiroh Nurlaili, MA., Dr. Hj. Umi Musyarofah, MA., Hj. Nunung Khairiah, MA., Abdul Hafiz, S.Sos, MA (Dosen, Asesor dan tim Penyelenggara kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Profesional).
Dalam sambutannya, Dr. Gun Gun Heryanto menyampaikan bahwa kegiatan sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pembimbing haji dari segi organisasional, intelektual, dan sosial. “Sebagai pembimbing haji, diperlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek regulasi dan pengetahuan ibadah haji. Selain profesionalitas, integritas juga menjadi hal yang utama, karena ini adalah komitmen jangka panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. H. Adib, M.Ag menekankan bahwa sertifikasi ini tidak hanya membawa manfaat dalam peningkatan keahlian, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar peserta. “Pelatihan seperti ini penuh berkah, bukan hanya karena ilmunya tetapi juga karena mempererat ukhuwah. Saya pribadi masih tergabung dalam grup silaturahmi dari pelatihan sebelumnya yang pernah saya ikuti,” tuturnya.
Sertifikasi ini berlangsung mulai tanggal 17 hingga 24 Februari 2025 dan akan mencakup berbagai materi seputar bimbingan manasik haji dan umrah, regulasi terbaru, serta strategi pembimbingan yang efektif. Dengan adanya program ini, diharapkan para pembimbing haji dapat lebih profesional dan berintegritas dalam membimbing jamaah haji dan umrah di Indonesia.
Kegiatan sertifikasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan pembimbing haji dan umrah di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi, program ini diharapkan mampu mencetak pembimbing yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam melayani umat. (A. Hafiz)