Sertifikasi Pembimbing Haji Dan Umrah Angkatan X Resmi Dibuka
Pondok Gede, 19 Desember 2023 - Direktur Bina Haji Direktorat Penyelenggara Haji dan Umrah kementrian agama RI Arsad Hidayat, membuka secara resmi sertifikasi pembimbing haji dan umrah angkatan X. Bertempat di Auditorium Utama Asrama Haji Pondok Gede dihadiri oleh ketua DPP FK KBIHU KH. Manarul Hidayat, Ketua DPW FK KBIHU DKI Jakarta KH. Machdum, Dekan FDIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto, Ketua tim sertifikasi Cecep Castrawijaya dan para Asesor. Kegiatan sertifikasi haji dan umrah angkatan X adalah kerjasama Ditjen PHU Kementrian Agama, DPW FK KBIHU DKI dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diikuti 87 peserta dari tanggal 19 s.d 27 Desember 2023.
Sambutan pertama oleh KH. Machdum mengatakan "Para peserta merupakah peserta yang membiayai sertifikasi ini secara mandiri, menurut aturan UU 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, para peserta sebagai pembimbing bertugas memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan bagi Jemaah Haji dan Jemaah Umrah sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat; dan mewujudkan kemandirian dan ketahanan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah".
Manarul Hidayat mengatakan "Alhamdulillah DPW FK UIN Jakarta menjadi contoh karena biaya yang sangat terjangkau, pelatihan yang berisikan materi tentang membina dan membimbing menjadi pembimbing yang profesional, bukan hanya pengetahuan tapi keterampilan, para Kiyai para Ustadz kalau pengetahuan sudah dijamin, tetapi ini keterampilan juga yang akan dilatih dalam mengikuti sertifikasi ini sehingga para pembimbing sudah siap guna dalam membimbing jemaah haji dan umrah".
Kami dari Kanwil kementerian Agama, ada salam dari pak Kanwil karena ada acara di Bandung, semoga acara ini berjalan lancar sukses sampai selesai, sehingga menghasilkan pembimbing yang Profesional, dalam UU Nomor 8 Tahun 2019 berisi bahwa Pembimbing harus memiliki Pengetahuan yang luas dan mumpuni para peserta sebagai pembimbing bertugas memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan bagi Jemaah Haji dan Jemaah Umrah sehingga dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat".
Din Wahid dalam sambutannya mengatakan "Alhamdulillah bersyukur kita bisa mengikuti pelatihan sertifikasi ini, sekarang karena era nya era sertifikasi maka semuanya harus mengikuti semuanya, sebab kalau tidak nanti tidak profesional, dan segalanya terbatas karena kita tidak mengikuti sertifikasi, itulah dahsyatnya the power of sertifikasi, seperti halnya barang-barang yang masuk ke Indonesia sudah harus tersertifikasi, kita sangat yakin bahwa segala aturan yang ditetapkan kementerian agama ini adalah untuk kebaikan kita, jika masa tunggu haji lama, maka beberapa tahun kedepan yang akan menjadi jamaah haji adalah lansia, tentu membutuhkan para pembimbing haji yang sudah terlatih dan profesional, tentu kita menyambut baik kerjasama antara UIN Jakarta dengan PHU Kementerian Agama RI dan DPW FK KBIHU DKI Jakarta.
Arsad Hidayat dalam sambutannya mengatakan "Pembimbing diberi kesempatan untuk membimbing haji dari KBIHU, jamaah haji yang berangkat dipastikan akan sehat, 5 tahun bahkan 10 tahun kemudian, keberangkatan akan di dominasi oleh lansia, di DKI 26 tahun, ini menjadi concern kementerian agama, dimana pembimbing haji tidak hanya materi standar tapi materi yang mengangkat sisi sisi kemudahan, yaitu manasik yang moderat, manasik yang tidak extrem sehingga memudahkan mereka mengikuti ibadah haji. Tahun 2022-2024 ini Istitoah menjadi program utama pemerintah menkes no 15 tahun 2016 pemerintah sudah mengeluarkan tentang Istitoah kesehatan, bahkan ada orang tertentu yang memaksakan sebenarnya orang yang tidak Istitoah tapi tetap diberangkatkan.
Tahun 2024 ini kita sudah sampaikan kepada para calon jamaah haji untuk memeriksakan diri kesehatan termasuk fasilitas-fasilitas kesehatan, RS Haji ini bisa menjadi alternatif bagi jamaah khususnya wilayah DKI Jakarta, sehingga RS Haji ini milik semua jamaah haji, ada beberapa hal yang menjadi tantangan bagi pembimbing dan bagi pemilik KBIHU, pertama tuntutan menjadi profesional, sesuai peraturan no 18 tahun 19 sudah dalam on the track sehingga melakukan pembimbingan dan pendampingan
Kedua penguasaan teknologi, ketika 2023 menuju 2024 ketika kami buka tes petugas haji di online pendaftaran/peminat sangat besar sekali, sampai 22.000 beda halnya melakukan secara manual hanya 10.000 calon petugas haji".
Materi pelatihan meliputi Kebijakan Pemerintah Mengenai Ibadah Haji, Pelayanan Haji, Problematika Penyelenggaraan Ibadah Haji, Bimbingan Manasik Haji, dan Praktik Manasik Haji". (AH)