REKTOR MEMBUKA SECARA RESMI WORKSHOP PENGISIAN INSTRUMEN SUPLEMEN KONVERSI FDIKOM
REKTOR MEMBUKA SECARA RESMI WORKSHOP PENGISIAN INSTRUMEN SUPLEMEN KONVERSI FDIKOM
Ancol, 26 Februari 2023. Bertempat di hotel Discovery workshop pengisian instrumen suplemen konversi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi diselenggarakan. Kegiatan akan berlangsung tiga hari 26-28 Februari 2023 diikuti dekanat, kaprodi sekprodi, kabag kasubag, dosen dan mahasiswa. Acara pembukaan dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne dan Mars Dakwah, sambutan dekan, sambutan rektor dan doa bersama. Dekan Fdikom dalam sambutannya mengatakan:

“Program studi di Fdikom yang lulus IPEPA ada dua, yaitu Manajemen Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam yang berhasil mempertahankan status akreditasi A. Prodi lain yang juga sudah mempertahankan akreditasi A adalah Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan dan Penyuluhan Islam dan Kesejahteraan sosial. Prodi yang akan mengikuti ISK konversi akreditasi dari A menjadi unggul ada enam prodi, yaitu KPI, MD, BPI, PMI, Kesos dan S2 KPI. Dan Kerjasama internasional fdikom dengan Turki bisa dijadikan sebagai instrument pendukung ISK”.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, MA membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam arahannya ibu rektor menyampaikan: “ Tim ISK harus optimis mendapatkan kriteria unggul. Tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan unggul bagi semua prodi. Workshop ISK ceritakan tentang kerjasama yang menghasilkan uang, seperti sertifikasi pembimbing haji dan umrah. Setiap prodi harus lolos proposal penelitian Puslitpen. Semua prodi harus cerita internasionalisasi: Kerjasama dengan Turki, Hayrat Foundation dan American Corner. Keberadaan dekan sebagai staf ahli di BANPT  harus mendampingi semua prodi dalam menyususn dan mengisi ISK. Rektorat siap memberikan informasi dan dokumen yang dibutuhkan”. Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan doa dan poto Bersama. Semoga kegiatan ini berlangsung sukses dan enam prodi yang mengikuti ISK memperoleh predikat unggul.