Tradisi “Coffe Morning” di hari Jumat setiap bulan yang dilakukan FDIKOM dilaksanakan agar kordinasi antar lini di tingkat pimpinan dan staff  dapat berjalan dengan lancer. Salah satunya dilakukan dengan cara tidak formal diskusi dua arah di sela-sela sarapan pagi antara pimpinan, staff dan karyawan. Pertemuan yang dihadiri hampir 50 orang peserta terdiri dari unsur Dekanat, Prodi-Sekprodi, Pegawai Tetap (PT) dan Pegawai Tidak tetap (PTT) diharapkan dapat meminimalisir hambatan komunikasi yang bersifat struktural dan formal, dan memacu kinerja di tingkatan unit kerja Fakultas.

Jumat Coffe Morning kali ini mengundang Wakil Rektor 2 Bidang Administrasi dan Umum, Prof. Dr. Rodoni, M.Si. Di dalam diskusi Bersama Warek Bidang Umum diutarakan keprihatinan para pramubakti dan pramusaji sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada saat ini tidak mendapatkan gaji ke-13 sebagaimana PTT lainnya. Atas masukan tersebut Warek 2 akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan mengupayakan pengadaannya bersumber dari alokasi dana PTN Badan Layanan Umum (BLU). Warek 2 juga menyinggung tentang akan dilakukannya upaya pengangkatan PTT berdasarkan lama masa baktinya untuk menjadi Pegawai Tetap (PT) UIN Jakarta. Selain itu, Warek 2 juga menyinggung keberadaan Rumah Sakit Haji Jakarta yang dikelola UIN Jakarta sebagai RS Praktik Fakultas Kedokteran. Pihak Universitas saat ini berupaya agar RS tersebut dapat mandiri secara anggaran dan tidak lagi membebani UIN Jakarta. Dengan demikian anggaran yang ada dapat dialihkan untuk perluan lainnya. Selain itu Warek 2 juga menghimbau agar para dosen secara berkala mengurus hak kenaikan pangkatnya.

“Jumat Coffe Morning” kali ini juga dilakukan diskusi di internal Fakultas. Salah satu masalah yang muncul adalah jam kerja di luar kewajiban di atas jam 17.00 bagi para pramubakti yang bertugas piket. Pihak dekanat kemudian menghimbau agar semua pihak mematuhi ketentuan jam kerja yang ada, dan jika melebihi waktu tersebut agar berkordinasi sebelumnya. Selain itu juga dibahas agar setiap lini di bagian maupun sub bagian memperkuat kerjasama antar lini maupun lintas lini.

Dari kegiatan  “Jumat Coffe Morning” kali ini  muncul berbagai masukan positif yang bersifat informatif dan himbauan yang bersifat dua arah, antara pimpinan dan staff. Tradisi “Jumat Coffe Morning” selanjutnya akan menjadi agenda rutin FDIKOM. (SN)