Jakarta, 4/9/2020. Dalam rangka mempersiapan PBAK, pimpinan fakultas beserta para kaprodi dan panitia melaksanakan rapat kordinasi persiapan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK) yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 sampai dengan 12 september 2020. Acara tersebut berlangsung di Teater Prof. Dr. Aqib Suminto lt 2 fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Sayarif Hidayatullah Jakarta dan daring melalui zoom bagi para kaprodi dan sekprodi yang tidak bisa hadir.

Dalam rapat tersebut, dibahas beberapa hal seperti jumlah peserta mahasiswa baru yang akan mengikuti PBAK, jadwal acara dari mulai PBAK Universitas, Fakultas dan prodi, juga kesiapan para nara sumber yang akan menyampai materi pada acara PBAK tersebut. Cecep Castrawijaya sebagai wakil dekan bidang kemahasiswaan, alumni dan kerjasama menyampaikan, bahwa PBAK tahun 2020 yang akan dilaksanakan secara online atau daring harus dipersiapan secara matang dan komprehenship mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan, termasuk materi apa yang akan online atau off line yang di onlinekan, Sehingga para peserta PBAK dapat mengikuti acara dengan baik juga bisa mengerjakan tugas-tugas dari setiap materi yang akan diberikan.

Ahmad Yazid Dhiyaurrahman, sebagai ketua pelaksana PBAK menyampaikan usulan terkait atribut yang akan digunakan, dan untuk membedakan antara fakultas dakwah dan Ilmu Komunikasi dengan fakultas lain. Usulan tersebut tidak diakomodir karena dalam SK Rektor nomor 561 tahun 2020 tentang pedoman pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan UIN Sayarif Hidayatullah Jakarta, semua peserta PBAK menggunakan seragam hitam dan putih. Adanya SK tersebut merupakan pedoman yang harus dilaksanakan oleh panitia. (cc/mar)