PRODI MANAJEMEN DAKWAH IKUTI WORKSHOP PENGISIAN INSTRUMEN SUPLEMEN KONVERSI (ISK) MENUJU AKREDITASI UNGGUL
PRODI MANAJEMEN DAKWAH IKUTI WORKSHOP PENGISIAN INSTRUMEN SUPLEMEN KONVERSI (ISK) MENUJU AKREDITASI UNGGUL
Visione - Dalam rangka meningkatkan akreditasi program studi menjadi unggul, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Workshop Pengisian Instrumen Suplemen Konversi (ISK). Kegiatan berlangsung dari 26-28 Februari 2023 di Hotel Discovery Ancol Jakarta Utara. Kegiatan diikuti oleh dekanat, kaprodi, sekprodi, kabag, kasubag, dosen, mahasiswa dan alumni. Adapun Program Prodi yang terlibat yaitu Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Manajemen Dakwah (MD), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Kesejahteraan Sosial (Kesos) dan Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (MKPI). Dalam kegiatan tersebut, masing-masing program studi diwakili beberapa orang. Adapun Tim Prodi Manajemen Dakwah yang mengikuti workshop adalah Kaprodi Drs. Sugiharto, MA, Sekprodi Amirudin, MSi, Muamar Aditya, M.Ak, Abdul Hafiz, M.A, dan Ahmad Munawaruzaman, M.Si. Kegiatan Workshop diawali dengan pembukaan. Acara pembukaan dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne dan Mars Dakwah, sambutan Dekan, sambutan Rektor dan doa bersama. Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian instrumen suplemen konversi akreditasi masing-masing program studi dan sharing session dengan narasumber terkait pengalaman prodi yang sudah berpredikat unggul. Pada hari terakhir dilaksanakan kegiatan finalisasi pengisian instrumen suplemen konversi akreditasi program studi dan penutupan. Salahsatu kegiatan Workshop yaitu pengisian Instrumen Suplemen Konversi (ISK) masing-masing program studi dibimbing langsung Dekan Fdikom Suparto, M.Ed, Ph.D. Semua instrument dari tabel satu sampai tujuh dipaparkan oleh masing-masing program studi secara bergantian dan mendapat masukan penyempurnaan dari narasumber. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, MA membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam arahannya ibu rektor menyinggung beberapa hal terkait, instrument suplemen konversi (ISK) yaitu tentang kerjasama, internasionalisasi, penelitian dan akreditasi ditingkat universitas. Tim ISK harus optimis mendapatkan kriteria unggul. Tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan unggul bagi semua prodi. Keberadaan dekan Fdikom sebagai staf ahli di BANPT  harus mendampingi semua prodi dalam menyusun dan mengisi ISK. Rektorat siap memberikan informasi dan dokumen yang dibutuhkan”. tuturnya. Dekan Fdikom Suparto, M.Ed, Ph.D mejelaskan kondisi akreditasi program studi yang ada lingkungan Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi. “Program studi di Fdikom yang lulus IPEPA ada dua, yaitu Manajemen Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Islam yang berhasil mempertahankan status akreditasi A. Prodi lain yang juga sudah mempertahankan akreditasi A adalah Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan dan Penyuluhan Islam dan Kesejahteraan sosial. Prodi yang akan mengikuti ISK konversi akreditasi dari A menjadi unggul ada enam prodi, yaitu KPI, MD, BPI, PMI, Kesos dan S2 KPI”. ucapnya Ketua Prodi Manajemen Dakwah Drs. Sugiharto, MA menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dan membantu bagi prodi dalam meningkatkan akreditasi dari A ke unggul. Dalam pengisian ISK, tim prodi Manajemen Dakwah tentu belum maksimal. “belum maksimal dan masih butuh banyak data dan penyempurnaan seperti Data dosen,  mahasiswa, kurikulum dan alumni adalah data instrument yang harus dilengkapi.” tuturnya