Prodi KPI Lakukan Workshop Privy.id, Aplikasi Tanda Tangan Elektronik
Pada Rabu (6/10), jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), mengadakan Workshop Penggunaan Privyld, yaitu aplikasi tanda tangan elektronik tersertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI, yang berlangsung melaui Zoom dan kanal YouTube, guna meminimalisir pemalsuan tanda tangan yang kerap terjadi.
Sekertaris Prodi KPI Dr. H. Edi Amin, S.Ag., M.A., mengungkapkan, pada suasana pandemi, keberadaan tanda tangan elektronik merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat terhindarkan, sejak awal pertengahan pandemi. Terkhusus pada konteks sejarah Islam, tanda tangan juga telah dilakukan oleh baginda Rasulullah sebagai identitas privasi.
“Yang diluncurkan oleh Kominfo merupakan momentum yang baik dan dapat digunakan pada masa sekarang, sebagai kepentingan dalam membidik tanda tangan elektronik pada satu sisi, celah untuk memutuskan penyebaran Covid-19, serta marwah sebuah institusi dalam menghindari pemalsuan tanda tangan,” ungkapnya.
Business Development Manager at PrivyID, Moch. Niko Dechandra, menyampaikan, tanda tangan elektronik adalah sebuah aplikasi guna mendukung transformasi digital. Teknologi mengenai aplikasi tanda tangan telah mulai digunakan sejak lama, dan diberikan izin oleh Kominfo dengan berbagai macam aplikasi digital.
“Menurut Pasal 1 angka 2 Permenkominfo Nomor 11 tahun 2018, tanda tangan elektronik adalah sebuah tanda tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang diletakkan dan terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya, yang digunakan sebagai alat verifikasi maupun autentikasi,” tutupnya.
(Juva Salma Chotika)
Berita ini telah dimuat di web rdk.fdikom.uinjkt.ac.id