Pada hari Rabu, 27 Agustus 2025 telah dilaksanakan Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang diselenggarakan oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.30 WIB bertempat di Ruang Smart Class lantai 5 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Workshop ini dihadiri oleh Ketua Program Studi KPI, Sekretaris Program Studi, dosen tetap PNS, dosen tetap BLU, serta dosen tidak tetap. Workshop ini bertujuan untuk mendukung peningkatan mutu pembelajaran bagi dosen, mahasiswa dan prodi.

Workshop dibuka dengan bacaan basmalah dan sambutan dari Ketua Program Studi KPI, Dr. Yopi Kusmiati, M.Si. selaku penanggung jawab kegiatan. Beliau menekankan pentingnya RPS sebagai dokumen akademik yang wajib disusun oleh setiap dosen guna menjadi pedoman pembelajaran selama satu semester. Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Drs. Jumroni, M.Si., Dr. Yopi Kusmiati, M.Si., dan Ellya Pratiwi, S.Sos., M.A. yang masing-masing memaparkan materi dari aspek konseptual hingga teknis penyusunan RPS.

Secara garis besar, isi workshop membahas tentang apa itu RPS, mengapa RPS penting, serta bagaimana cara menyusunnya dengan baik dan benar. Bapak Drs. Jumroni, M.Si. menyampaikan bahwa RPS adalah panduan perkuliahan yang berisi capaian pembelajaran, materi, metode, penilaian, serta sumber belajar, yang berfungsi sebagai pedoman bagi dosen, panduan alur pembelajaran bagi mahasiswa, dan alat kontrol mutu bagi program studi. Selain itu, Ibu Ellya Pratiwi, S.Sos., M.A. menjelaskan teknis pengisian tabel RPS mulai dari kode mata kuliah, CPMK, sub-CPMK, instrumen penilaian, hingga kriteria evaluasi dan sebagainya. Ibu Dr. Yopi Kusmiati, M.Si. menambahkan penjelasan mengenai teknis pengisian tabel RPS dan menjelaskan kewajiban mencantumkan persentase penilaian pada setiap instrumen serta mendata beberapa dosen dengan pakar keilmuan nya.

Dalam sesi diskusi, peserta aktif memberikan masukan dan pertanyaan, salah satunya mengenai perlunya keseragaman template RPS di seluruh program studi. Terkait hal ini, disepakati bahwa penyusunan RPS akan mengikuti format yang telah ditetapkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) agar lebih seragam dan siap dibukukan oleh dekanat. Selain itu, ditetapkan bahwa setiap dosen wajib mengumpulkan RPS yang sudah disusun paling lambat pada hari Jum’at. Dengan demikian, workshop ini tidak hanya memberikan pemahaman konseptual, tetapi juga menghasilkan kesepakatan praktis dalam penerapan penyusunan RPS di Prodi KPI.

Acara berlangsung lancar dan interaktif. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh dosen di Program Studi KPI memiliki pemahaman yang sama mengenai pentingnya penyusunan RPS dan mampu menyusunnya sesuai standar mutu yang berlaku. Dengan adanya workshop ini, mutu pembelajaran di Prodi KPI dapat lebih terjamin, terarah, dan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan universitas.