Prodi Jurnalistik FDIKOM Gelar Acara Studium Generale
Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menyelenggarakan Studium Generale dengan tema "Membingkai Keberagaman Indonesia dalam Perspektif Jurnalisme Inklusif" pada Rabu, 29 Mei 2024. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan sambutan hangat dari Dekan FDIKOM, Gun Gun Heryanto dan Kepala Program Studi Jurnalistik, Bintan Humeira yang menekankan pentingnya peran jurnalisme dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Acara juga dihadiri beberapa dosen jurnalistik serta dimoderatori langsung oleh salah satu dosen yakni Fauziah Muslimah M.Si.
Pada sesi pertama diawali dengan presentasi atau pemaparan materi dari Tantowi Anwari selaku Advocacy Manager Serikat Jurnalis untuk Keragaman (SEJUK), yang membahas tentang prinsip-prinsip dasar jurnalisme inklusif. Ia menekankan bahwa jurnalisme harus mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan. Dalam presentasinya juga ditekankan bahwa seorang jurnalis tidak hanya bisa memberitakan sesuatu namun juga harus bisa memiliki perspektif. Seorang jurnalis juga tidak netral, melainkan harus berpihak pada kelompok rentan. Hal ini sesuai dengan dasar pemberitaan keberagaman yakni mengutamakan kemanusiaan dengan memperhatikan kelompok rentan, disabilitas, orang pada wilayah tertentu, dan orang dengan kondisi tertentu. Selain itu, jurnalisme inklusif juga harus dijadikan ruang untuk kelompok marginal.
Di Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan dari Awal Rajul, yakni reporter Bandung Bergerak yang membagikan profil Bandung Bergerak serta pengalaman praktisnya mulai dari peliputan hingga pembuatan berita dalam menerapkan jurnalisme inklusif di media massa. Rajul menyoroti tantangan dan peluang dalam menyajikan berita yang adil dan seimbang di tengah keragaman budaya, agama, dan etnis di Indonesia serta peran penting media lokal dalam mempraktikan jurnalisme keberagaman. Rajul juga menekankan bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk opini publik dan menciptakan narasi yang mendukung kohesi sosial.
Acara ditutup dengan rangkuman dari moderator dan penutupan oleh Kepala Program Studi Jurnalistik, yang mengapresiasi partisipasi aktif para peserta dan berharap ilmu yang didapatkan dapat diterapkan dalam praktik jurnalistik sehari-hari.