Terdapat sala h satu program praktikum II yaitu pengolahan biji kopi menjadi kopi kemasan. Seperti yang diketahu i biji kopi yang berada di Desa Cirompang ini memiliki nama yaitu biji kopi bakir, biji kop menunggu waktu 3 tahun untuk memanen nya. Pada tanggal 5 Agustus 2022 mahasiswa PMI dan Ibu-ibu adat Desa Cirompang melakukan pengolahan biji kopi menjadi kopi kemasan. Dilakukan di Saung salah Ibu-ibu ada Desa Cirompang yaitu di saung Bu Ina. Ketika melakukan pemberdayaan biji kopi menjadi kopi kemasan bersama ibu-ibu adat, ibu-ibu sangat antusias dan menikmati setiap prosesnya. Proses agar menjadi bubuk kopi yang enak adalah dimulai dengan mengambil biji berwarna merah kemudian di jemur hingga kering, setelah kering di tumbuk kasar untuk memudahkan proses pemilihan biji kopi dari buah kopi. Setelah penumbukan selesai saatnya proses sangrai agar dapat mengeluarkan bau khas kopi tersebut. Proses sangrai berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam dilanjut dengan meroasting. Selama pendinginan berlangsung ibu-ibu bercengkrama dan melakukan diskusi bersama mengenai banyak hal. Kemudian proses selanjut   nya, yaitu kopi ditumbuk menggunakan alu agar halus dan langsung disaring agar dapat dinikmati dengan tenang tanpa ampas dari jagung dan kopi. Tiba di proses terakhir yaitu melalukan pengemasan, ibu-ibu senang mendapatkan ilmu mengenai proses pengemasan dikarenakan plastik yang digunakan berbeda dari biasanya dan menggunakan stiker yang sudah didesain untuk kopi yang akan dipasarkan. Proses pengelolaan biji kopi menjadi kopi kemasan dilanjutkan dihari kedua tanggal 6 Agustus, mahasiswa PMI bersama pemuda Desa Adat Barat Cirompang untuk menambah pengetahuan dan ilmu kami melakukan dan mempraktikan seperti apa yang dilakukan bersama dengan ibu-ibu adat Desa