PMI UIN Jakarta bersama Penyuluh Agama Islam Kecamatan Lemahsugih Gelar Seminar Keagamaan bagi Remaja
Sabtu, 17 September 2022 Kelompok 6 Praktikum II Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta telah melaksanakan seminar yang bertema “Peran Remaja Sebagai Fasilitator Keagamaan di Desa Cipasung”. Kegiatan seminar ini merupakan pembukaan program kerja kelompok 6 untuk memberdayakan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Kelompok 6 bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lemahsugih sebagai pembicara dari salah satu anggota bidang Penyuluhan Agama Islam, Asep Komarul Zaman. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah, Desa Cipasung yang dihadiri oleh Kepala Desa Cipasung Deni Hermanto, Ketua DKM Al-Hikmah Pak Jeje, dan para remaja Desa Cipasung. Kepala Desa Cipasung, Deni Hermanto mengatakan “Saya berharap, dengan adanya seminar ini para remaja di Desa Cipasung dapat berperan aktif dalam kegiatan keagamaan, khususnya di Dusun Cipasung.”
Selain itu, Kepala DKM Al-Hikmah mengatakan “Dengan adanya seminar ini, semoga mahasiswa/I UIN Jakarta dapat menyalurkan pengalaman dan pengetahuan keagamaannya sebagai motivasi untuk para remaja di desa ini.”
Kegiatan seminar berjalan dengan lancar, anggota bidang Penyuluhan Agama Islam, Asep Komarul Zaman memaparkan materi dengan metode ceramah dan tanya jawab. “Remaja harus ditanamkan kesadaran pentingnya belajar agama dalam diri mereka, dengan begitu mereka dapat melanjutkan peran fasilitator keagamaan yang ada di Desa Cipasung.” Ujar pak asep dalam pemaparan materinya.
Peran remaja dalam kegiatan keagamaan di Desa Cipasung masih kurang aktif. Terdapat kegiatan yang mengikutsertakan remaja, namun kegiatan tersebut hanya dilakukan pada saat Bulan Ramadhan. Dengan adanya seminar keagamaan ini bertujuan untuk memotivasi remaja agar berperan aktif dalam kegiatan agama. Karena dengan semangatnya, remaja menjadi faktor pembangkit masyarakat. "Remaja di desa ini mayoritas alumni Pondok Pesantren Suryalaya, mereka punya potensi untuk mengembangkan kegiatan keagamaan, namun masih kurang pengetahuan untuk mengaplikasikannya disini. Dengan adanya seminar ini semoga para remaja sadar dengan pentingnya peran mereka di lingkungan masyarakat" ucap Agam salah satu remaja di Desa Cipasung yang mengikuti seminar.