Jakarta, 5 Agustus 2025 — Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (DPW FK KBIHU) DKI Jakarta kembali menjajaki dan memperpanjang kerja sama strategis dengan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam penyelenggaraan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah angkatan ke-15, yang merupakan perpanjangan kerja sama ke-3 antara kedua belah pihak.

Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalitas para pembimbing haji dan umrah. Penyelenggaraan sertifikasi direncanakan berlangsung pada 6–15 Oktober 2025.

Hadir dalam pertemuan kerja sama ini jajaran pengurus DPW KBIHU DKI Jakarta, di antaranya Ketua KH. Haidi Arief, Sekretaris KH. Agus Dani, KH. Abdul Halik, Ust. Drs. K.H. Ahmad Fikri Amin, Ust. Hendri, serta Bendahara Ustadzah Dedeh.

Sementara dari pihak FDIKOM UIN Jakarta, hadir Dekan Prof. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Fita Fathurokhmah, M.Si., Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr. Rubiyanah, M.A., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Muhtadi, M.Si., Kaprodi Manajemen Dakwah Amirudin, M.Si., Sekprodi Abdul Hafiz, M.A., Kaprodi S2 Manajemen Dakwah Dr. Cecep Castrawijaya, M.A., Kabag TU Sundus Nuzulia, M.Si., serta Dosen Manajemen Dakwah Dr. Hj. Mastanah, M.Si.

Dalam sambutannya, Dr. Muhtadi, M.Si., menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk menghasilkan pembimbing manasik haji yang profesional dan kompeten, terutama dalam menghadapi tantangan komunikasi dan pelayanan terhadap jamaah haji.

Ketua DPW KBIHU DKI Jakarta, KH. Haidi Arief, menyampaikan bahwa sertifikasi ini bertujuan mencetak pembimbing haji yang berkualitas, tangguh, dan profesional. Beliau menekankan pentingnya akhlak mulia serta kemampuan komunikasi yang mumpuni. “Jangan hanya bisa mengajar tapi tidak bisa melakoni, pembimbing harus bisa menjadi teladan,” ujarnya.

Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja para pembimbing manasik haji.

"Penting bagi kita untuk terus mengevaluasi perjalanan para pembimbing manasik haji, baik dari aspek pengetahuan (knowledge) maupun sisi emosional. Menjadi pembimbing yang hebat secara teknis itu sudah biasa. Namun, memahamkan jamaah secara menyeluruh dan menguatkan layanan bimbingan itu adalah tantangan sesungguhnya," ujar Prof. Gun Gun.

Beliau juga menyoroti perlunya penguatan aspek komunikasi, baik komunikasi interpersonal, komunikasi organisasi, maupun psikologi komunikasi massa. Untuk itu, diperlukan asesmen ulang guna memperkuat materi pelatihan dan memastikan pembimbing benar-benar siap di lapangan.

Lebih lanjut, Dekan FDIKOM menegaskan bahwa kerjasama antara UIN Jakarta dan KBIHU DKI Jakarta telah melewati batas formalitas administratif. "Kerjasama ini tidak hanya sekadar ikatan selama lima tahun, namun sudah menjadi bentuk kolaborasi lintas kelembagaan yang saling menguatkan dan berkelanjutan. Sampai saat ini, tidak ada persoalan signifikan yang membuat kerjasama ini harus terhenti," jelasnya.

Sebagai penutup, Prof. Gun Gun menekankan bahwa pelaksanaan sertifikasi harus diikuti secara penuh oleh seluruh peserta. "Seluruh calon pembimbing haji dan umrah harus mengikuti sertifikasi ini dari awal hingga akhir sebagai bentuk komitmen menjaga kualitas dan profesionalisme," pungkasnya.

Sebagai penutup agenda, dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan DPW FK KBIHU DKI Jakarta, dilanjutkan dengan foto bersama dan doa untuk keberkahan kerja sama dan kelancaran sertifikasi yang akan datang.

Melalui kegiatan ini, kedua pihak berharap mampu terus memberikan kontribusi nyata dalam mencetak pembimbing manasik haji dan umrah yang unggul secara intelektual, spiritual, dan sosial, serta siap menjadi agen pelayanan ibadah haji yang amanah dan berdedikasi.