Perkuat Kolaborasi Internasional, Akademisi Indonesia Berdiskusi dengan KJRI Istanbul
Perkuat Kolaborasi Internasional, Akademisi Indonesia Berdiskusi dengan KJRI Istanbul

Istanbul — Upaya memperkuat jejaring internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan kelembagaan kembali ditunjukkan oleh delegasi akademisi Indonesia yang tengah melakukan rangkaian agenda kerja sama di Turki. Bertempat di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, rombongan delegasi menggelar diskusi intensif bersama perwakilan KJRI guna membahas peluang sinergi antara kampus Indonesia dengan berbagai institusi strategis di Turki.

Dalam pertemuan tersebut, KJRI Istanbul diwakili oleh Hannan Hadi Gazali, Konsul KJRI Istanbul, dan Marisa Wiedha Christyanti dari KJRI Istanbul. Keduanya menyambut kehadiran para delegasi dan menyatakan apresiasi atas inisiatif akademik yang menghubungkan lembaga pendidikan tinggi Indonesia dan Turki. Menurut mereka, dunia pendidikan dan keilmuan menjadi ruang yang sangat potensial untuk memperluas kerja sama bilateral, termasuk dalam bentuk riset kolaboratif, program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kegiatan akademik dan publikasi internasional bersama.

Delegasi Indonesia dalam pertemuan ini terdiri dari para pimpinan fakultas dan akademisi lintas perguruan tinggi, yakni, Prof. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. – Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Dr. Muhtadi, M.Si. – Wakil Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Dr. Deden Mauli Darajat, M.Sc. – Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta, Dr. Asep Shodiqin, MA – Wakil Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu UIN Bandung, dan Dr. Tata Septayuda Purnama, M.Si. – Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, para delegasi memaparkan berbagai program prioritas kampus masing-masing yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan berbasis internasionalisasi, terutama di bidang dakwah, komunikasi, ilmu sosial, dan kajian keislaman kontemporer. Delegasi juga secara khusus menyoroti pentingnya membangun ekosistem kolaborasi akademik yang berkesinambungan, bukan hanya sebatas penandatanganan nota kesepahaman, tetapi melalui program tindak lanjut yang terukur dan strategis.

Konsul Hannan Hadi Gazali menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan bahwa KJRI Istanbul selalu siap menjadi jembatan diplomasi pendidikan antara Indonesia dan institusi di Turki. Ia mendorong kampus Indonesia untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Turki sebagai pusat pendidikan Islam global dan negara dengan reputasi tinggi dalam pengembangan studi komunikasi, sosial, dan teknologi.

“Kami berharap kolaborasi ini akan menghasilkan manfaat nyata, baik bagi perguruan tinggi di Indonesia maupun mitra di Turki, sehingga hubungan kedua negara semakin kuat melalui diplomasi pendidikan,” ujar Hannan Hadi dalam diskusi.

Sementara itu, Prof. Dr. Gun Gun Heryanto menegaskan bahwa kunjungan dan pembahasan kolaborasi ini merupakan bagian penting dari roadmap internasionalisasi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta. Menurutnya, tantangan global mengharuskan perguruan tinggi Indonesia memperluas jejaring keilmuan dan riset ke berbagai negara agar capaian akademik semakin kompetitif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Diskusi juga membuka wacana mengenai penyelenggaraan konferensi internasional bersama Indonesia–Turki, peningkatan publikasi ilmiah kolaboratif di jurnal terindeks, serta rencana pengiriman mahasiswa dan dosen untuk studi, riset, dan pengabdian masyarakat di Turki. KJRI Istanbul menyatakan kesiapan untuk mendukung proses komunikasi dan fasilitasi dengan universitas-universitas di Turki sebagai bagian dari penguatan diplomasi pendidikan.

Pertemuan ditutup dengan pertukaran cenderamata dan foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk memperkuat sinergi akademik Indonesia–Turki. Para delegasi optimistis bahwa pertemuan ini tidak hanya menghasilkan wacana, melainkan akan menjadi titik awal bagi implementasi program kolaborasi yang konkret, sistematis, dan saling menguatkan.

Kunjungan delegasi ke KJRI Istanbul menjadi salah satu rangkaian agenda strategis kerja sama internasional yang dilakukan selama berada di Turki, sekaligus menandai semakin kuatnya peran perguruan tinggi Indonesia dalam membangun jejaring akademik lintas negara untuk pengembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan kemajuan umat.