Pengembangan Riset, Fdikom UIN Jakarta Teken MoA Dengan CSEAS Kyoto University
Pengembangan Riset, Fdikom UIN Jakarta Teken MoA Dengan CSEAS Kyoto University

RM.id  Rakyat Merdeka - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menjalin kerja sama pengembangan riset dengan CSEAS Kyoto University, Jepang.

Kerja sama tersebut tertuang dalam Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fdikom dan Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) di Kyoto University pada 14-15 Nopember 2014 di Jepang.

Menurut Wakil Dekan Akademik Fdikom Dr, Fita Fathurokhmah, kerja sama ini menandai langkah strategis guna memperkuat hubungan akademik dan penelitian antara kedua lembaga ini.

"Kerja sama ini meliputi beberapa program penting, seperti riset kolaboratif dan program dosen tamu, yang bertujuan untuk memperkaya bidang studi dakwah, ilmu komunikasi, serta studi Asia Tenggara," jelas Fita dalam keterangannya di Jakarta, pada Minggu (17/11).

Hadir juga dalam penandatangan tersebut Wadek Fdikom UIN Jakarta yakni Administrasi Umum Dr. Rubiyanah, Wadek Kerja Sama, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr. Muhtadi serta Ketua Prodi Manajemen Dakwah, Amiruddi.

Sebelumnya, Fdikom UIN Jakarta dan CSEAS sudah menjalin kerja sama dalam hasil riset terbaru yang dipublikasikan lewat biku berjudul Local Governance of Peatland Restoration in Riau, Indonesia.

"Dengan keahlian Fdikom dalam dakwah dan ilmu komunikasi serta CSEAS dalam studi Asia Tenggara, kerja sama riset ini dapat fokus pada topik-topik seperti komunikasi lintas budaya, studi agama dan masyarakat, media sosial dan pengaruhnya pada komunitas religius, serta peran komunikasi dalam pembangunan sosial di kawasan Asia Tenggara," jelas Fita.

Terkait dengan program dosen tamu, CSEAS Kyoto University dapat mendatangkan akademisi yang ahli dalam bidang studi Asia Tenggara, antropologi, atau sosiologi agama untuk memberikan kuliah, seminar, dan lokakarya bagi mahasiswa dan dosen Fdikom.

"Ini memungkinkan mahasiswa Fdikom untuk memahami topik-topik global yang berkaitan dengan dakwah dan komunikasi dari perspektif yang lebih luas," terang Fita.

Dijelaskan Fita, Fdikom dan CSEAS juga dapat berkolaborasi menyelenggarakan lokakarya dan seminar internasional, baik secara online maupun offline.

"Lokakarya ini dapat membahas isu-isu terkini seperti peran agama dalam masyarakat Asia Tenggara, dinamika media sosial dalam dakwah, dan kajian komunikasi antarbudaya, serta menarik peserta dari berbagai negara." 

Lokakarya dan seminar ini tidak hanya akan memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen dari kedua lembaga untuk saling bertukar pengetahuan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara peneliti, baik dalam bentuk artikel ilmiah bersama atau proyek penelitian jangka panjang.

Hasil penelitian yang dihasilkan dari kolaborasi ini dapat diterbitkan bersama di jurnal internasional, buku, atau prosiding konferensi, yang akan meningkatkan visibilitas dan reputasi akademik FDIKOM di kancah internasional.

"Ini juga memberikan kontribusi nyata terhadap literatur akademik dalam bidang dakwah, komunikasi, dan studi Asia Tenggara," tambah Fita.

Diharapkan,  MoA antara FDIKOM dan CSEAS Kyoto University membuka berbagai peluang untuk pertukaran pengetahuan, pengembangan riset, dan peningkatan kapasitas pendidikan.

"Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap studi dakwah dan komunikasi di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat hubungan akademik antara Indonesia dan Jepang dalam jangka panjang," pungkas Fita.

Sumber : https://rm.id/baca-berita/internasional/243470/fdikom-uin-jakarta-kuatkan-kerja-sama-dengan-sasakawa-peace-foundation-jepang