Pengabdian Masyarakat Prodi Manajemen Dakwah S1 dan S2 Resmi Dibuka di Pulau Tidung
Pengabdian Masyarakat Prodi Manajemen Dakwah S1 dan S2 Resmi Dibuka di Pulau Tidung

Pulau Tidung, Kepulauan Seribu – Kegiatan Pengabdian Masyarakat Berbasis Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi dibuka pada Rabu (13/8/2025) di Yayasan Pondok Pesantren Arrahmah Kepulauan Seribu.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh keakraban, dihadiri para tokoh agama, pimpinan madrasah, pejabat Kementerian Agama, serta rombongan 14 dosen dan mahasiswa Prodi MD.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bapak Bayhaqi, S.Ag. (Penyuluh Kemenag Kepulauan Seribu), Bapak Dawamun, S.Ag. (Pimpinan Yayasan Ponpes Arrahmah), dan Bapak Chumaidi, S.HI. (Kepala Madrasah MA PKU).

Tidung2

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Dr. H. Hamidullah Mahmud, M.A. menegaskan tujuan utama kedatangan rombongan. “Kami hadir di Pulau Tidung untuk melaksanakan pengabdian masyarakat, membawa rombongan dosen sebanyak 14 orang, dan berharap ilmu yang dibawa dapat bermanfaat secara nyata bagi warga di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Kaprodi S1 Manajemen Dakwah, H. Amirudin, M.Si., memperkenalkan Program Studi Manajemen Dakwah beserta konsentrasi yang ada di dalamnya. Ia menekankan pentingnya kesinambungan kegiatan seperti ini. “Pengabdian ini harus berkelanjutan dan memberi kebermanfaatan jangka panjang,” jelasnya.

Prof. Dr. Murodi, M.Ag., Guru Besar Prodi MD, turut memperkenalkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kepada peserta dan memberikan motivasi kepada para siswa yang memiliki keinginan untuk melanjutkan studi di UIN Jakarta. Beliau juga membagikan kisah sejarah Pulau Tidung, termasuk asal-usul penamaan pulau tersebut.

Bapak Chumaidi, S.HI., Kepala Madrasah MA PKU, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya atas kehadiran para dosen Prodi MD FDIKOM. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya merupakan alumni UIN Jakarta. “Saya merasa bangga bisa menyambut para dosen dari almamater saya. Kepada anak-anak, saya berpesan agar mengikuti acara ini dengan fokus dan khidmat, serta menyerap ilmu yang disampaikan oleh para dosen dan narasumber,” pesannya.

Kegiatan pembukaan ditandai dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta, dosen, serta tokoh masyarakat, sebagai simbol sinergi antara akademisi dan masyarakat lokal.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Pelatihan Public Speaking bagi santri, guru, dan masyarakat, yang menjadi sesi inti pada hari pertama pengabdian ini.

(A. Hafiz – FDIKOM UIN Jakarta)