Pembukaan Summer Program on Peace and Sustainability 2024 di Hiroshima: Membangun Pemahaman dan Kolaborasi untuk Perdamaian Global
Pembukaan Summer Program on Peace and Sustainability 2024 di Hiroshima: Membangun Pemahaman dan Kolaborasi untuk Perdamaian Global

Hiroshima, Jepang — Pada tanggal 1 Agustus 2024, Summer Program on Peace and Sustainability 2024 resmi dibuka di kampus Higashi-Hiroshima, Hiroshima University. Acara ini merupakan kolaborasi antara Hiroshima University, Sasakawa Peace Foundation (SPF), dan Columbia University. Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan global terkait manajemen sumber daya alam dan pembangunan perdamaian yang berkelanjutan.

Pembukaan acara ini dihadiri oleh berbagai akademisi dan peserta internasional yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Dalam sambutannya, Dr. Shinji Kaneko, Wakil Rektor Bidang Inisiatif Global Hiroshima University, menyampaikan harapannya agar program ini menjadi sarana untuk memperdalam pengetahuan serta membangun jaringan kolaborasi yang kuat di antara para peserta. "Kami berharap, melalui program ini, para peserta dapat menemukan cara-cara inovatif untuk menghadapi tantangan global dan berkontribusi pada perdamaian dunia," ujar Dr. Kaneko.

Program ini berlangsung selama sembilan hari dan mencakup berbagai kegiatan, termasuk kuliah, lokakarya, diskusi kelompok, serta kunjungan lapangan. Tema yang diangkat dalam program ini adalah "Conflict and Collaboration in Natural Resource Management – Advancing Positive Peace and the SDGs". Para peserta diajak untuk menganalisis konflik terkait manajemen sumber daya alam dan mencari solusi kolaboratif yang mendukung perdamaian positif dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Selama program, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai sesi yang diisi oleh pakar-pakar terkemuka di bidangnya. Salah satu sesi penting adalah kuliah mengenai peran JICA dalam pembangunan perdamaian di berbagai wilayah konflik, termasuk Mindanao. Selain itu, peserta juga diajak untuk mempelajari konsep Positive Peace yang diterapkan dalam konteks global, dengan harapan dapat diimplementasikan dalam kegiatan mereka di masa depan.

Dr. Joshua Fisher dari Columbia University, salah satu pembicara utama, menyatakan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan kemampuan praktis dalam manajemen konflik dan sumber daya alam. "Kami berharap para peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh di sini untuk diaplikasikan dalam konteks lokal mereka masing-masing," ungkap Dr. Fisher.

Selain kegiatan akademis, program ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal melalui kunjungan ke Etajima dan Satoumi Science Museum. Kunjungan ini dirancang untuk memberikan wawasan langsung tentang bagaimana masyarakat setempat mengelola sumber daya alam mereka dengan cara yang berkelanjutan dan damai.

Secara keseluruhan, pembukaan Summer Program on Peace and Sustainability 2024 mencerminkan komitmen kuat Hiroshima University dan mitra-mitranya dalam mendorong kolaborasi internasional untuk mengatasi tantangan global. Program ini diharapkan dapat melahirkan generasi baru pemimpin yang mampu mempromosikan perdamaian dan keberlanjutan di seluruh dunia.(DLL, SSR)