Pembekalan Kabinet di Akademi Militer Magelang, Langkah Awal Presiden untuk Soliditas Kabinet Merah Putih
Fakutas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar pembekalan para menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan yang berlangsung di lokasi bersejarah militer ini bertujuan untuk memperkuat soliditas dan loyalitas para menteri dalam menghadapi tugas lima tahun mendatang.
Menurut Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi juga pakar komunikasi politik Gun gun Heryanto, kegiatan ini adalah bentuk dari instrumental conditioning yang biasa diterapkan dalam tradisi kepemimpinan militer. “Pembekalan ini tidak hanya tentang penyamaan pengetahuan, tetapi juga mental, sikap, dan kepemimpinan. Ini adalah upaya menyamakan frekuensi agar gerak kabinet dapat sejalan,” ujar Gun gun dalam wawancara di Metro Pagi Prime Time.
Presiden Prabowo, dengan latar belakang militer, tampak mengadopsi gaya kepemimpinan yang mengedepankan disiplin, kebersamaan, dan loyalitas. Gun gun menambahkan bahwa selain penyamaan visi, penting juga untuk memastikan koordinasi antar kementerian berjalan efektif. "Urgensi terbesar adalah koordinasi antar kementerian teknis dan nomenklatur baru yang membutuhkan orkestrasi matang. Karena tanpa koordinasi yang efektif, pelaksanaan program akan terhambat," tegas Gun gun.
Pilihan lokasi di Akademi Militer, serta penekanan pada kebersamaan dengan tidur di tenda, dinilai oleh Gun gun sebagai cara untuk membangun chemistry dan loyalitas di antara para menteri. "Ini adalah pendekatan militer, di mana kebersamaan dibangun untuk memicu loyalitas kepada presiden. Apalagi, menteri-menteri ini datang dari beragam latar belakang politik, sehingga loyalitas sering kali menjadi isu dalam tata kelola kementerian," jelasnya.
Meski demikian, Gun gun juga mengingatkan pentingnya mempercepat proses sinkronisasi dan koordinasi agar kementerian-kementerian baru segera berfungsi secara optimal. “Jangan sampai butuh waktu lama untuk menyinkronkan tata kelola organisasi, karena dalam 5 tahun, waktu untuk bekerja sangat singkat," ujarnya.
Presiden Prabowo diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk membangun soliditas kabinet yang kuat, sekaligus memastikan agenda-agenda strategis segera berjalan dengan efektif. "Quick wins atau respons cepat sangat dibutuhkan, agar dalam waktu singkat, kabinet bisa menunjukkan hasil nyata kepada publik," tutup Gun gun.
Kegiatan pembekalan ini akan menjadi salah satu penentu awal bagaimana Kabinet Merah Putih dapat berfungsi dalam lima tahun mendatang. Kini, publik menantikan langkah nyata dari kabinet yang baru dilantik ini untuk menunjukkan produktivitas dan keberhasilan dalam waktu cepat.
Sumber : Metro Pagi Primetime ( https://www.youtube.com/watch?v=dOm-QueBrLY)