Sebagai bagian dari rangkaian Peace Study Tour 2025 Hiroshima Orizuru Fellow, dua mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rahmi Nur Azizah (Magister Manajemen Dakwah) dan Siti Nurlailah Syadiah (Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam), mengikuti kegiatan field trip pada 7 Agustus 2025 ke Kota Etajima, Prefektur Hiroshima, Jepang.

Kunjungan ini menjadi salah satu agenda pembelajaran lapangan dalam program yang mengusung tema perdamaian, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas disiplin. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok, dan delegasi dari FIDIKOM berkesempatan mengunjungi Olive Lab dan Oyster Farm. Di sana, mereka melakukan pengujian kualitas air serta melakukan wawancara dengan pengelola terkait praktik usaha yang berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Para narasumber menegaskan bahwa meskipun inisiatif mereka tampak sederhana, upaya keberlanjutan harus terus dijalankan secara konsisten.

Perjalanan dilanjutkan dengan kunjungan ke Satoumi Science Museum. Di sini, para peserta mempelajari konsep ekosistem laut (marine ecosystem) dan pentingnya pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan. Pembelajaran ini memperkaya perspektif peserta, khususnya bagi mahasiswa yang berasal dari latar belakang keilmuan di luar bidang kelautan.

Menurut Rahmi Nur Azizah, pengalaman ini menunjukkan bahwa meskipun bidang studi mereka tidak secara langsung terkait dengan kelautan, tujuan yang diusung tetap sama—yakni mendukung tercapainya SDGs melalui berbagai pendekatan, termasuk pendekatan sosial, edukasi, dan manajerial.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Hiroshima University, Columbia University, dan Sasakawa Peace Foundation, yang secara konsisten mendorong kolaborasi lintas negara dan disiplin ilmu demi mewujudkan perdamaian dan keberlanjutan global.