Sabtu, 12/9/2020, Pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi ditutup. Dalam acara tersebut diikuti oleh 730 mahasiswa baru program sarjana sebagai peserta dari enam prodi, yaitu prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), prodi manajemen Dakwah (MD), prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), prodi Kesejahteraan Sosial (Kesos) dan prodi Jurnalistik. Para peserta PBAK dari masing-masing prodi sangat antusias dalam menyimak materi yang disampaikan oleh para narasumber.

Acara PBAK merupakan sebuah kegaiatan dalam rangka memberikan pengetahuan, pengenalan tentang budaya akademik, baik dari proses pembelajaran, maupun pengenalan budaya kampus. Mahasiswa/i baru Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan lebih kreatif, inovatif dan religius. Hal tersebut disampaikan oleh Suparto, M.Ed. P.hD (Dekan FDIKOM). Suparto lebih lanjut menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa bukan hanya sekedar hanya “kupu-kupu“ (kuliah pulang), akan tetapi harus juga aktif berorganisasi dalam mengasah pola berpikir sebagai insan kamil. Suparto, M.Ed. P.hD, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia, baik SEMA, DEMA, HMJ para kaprodi dan sekprodi juga segenap pegawai di tata usaha yang turut serta mensukseskan kegiatan PBAK dari awal hingga akhir dan dapat berjalan dengan lancar juga sukses. Hal senada juga disampaikan oleh Siti Napsiah, Wakil Dekan Bidang Akademik. Dalam pesannya Siti Napsiah menghimbau mahasiswa harus mampu menyesuaikan dalam proses pembelajaran di kampus dalam situasi pembelajaran jarak jauh atau daring. Cecep Castrawijaya, sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama juga menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa dituntut selalu menjaga kode etik mahasiswa dan diharapkan mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki, sehingga mahasiswa meiliki kompetensi akademik dan non akademik.

Acara PBAK yang dilaksanakan sejak tanggal 9 - 12 september 2020, secaca daring dengan materi keuniversitasan, kefakultasan dan keprodian yang disampaikan melului zoom. Menjadi pengalaman yang sangat berharga, baik oleh para panitia maupun para mahasiswa baru sebagai peserta. Hal tersebut berbeda dengan kegiatan PBAK sebelumnya sebelum adanya virus corona 19. (cc/mar)