OPTIMALISASI TATA KELOLA JURNAL INTERAKSI PERADABAN MENUJU KUALITAS MUTU YANG UNGGUL
OPTIMALISASI TATA KELOLA JURNAL INTERAKSI PERADABAN MENUJU KUALITAS MUTU YANG UNGGUL
Jakarta,  Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi menggelar acara Workshop Pengelolahan Jurnal Akreditasi sebagai bentuk eksistensi terciptanya Akreditasi Unggul. Acara ini dilaksanakan di hotel Grand Whiz Poins Square (7-8/2/2023). Tim Pengelolah Jurnal Interaksi Peradaban Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), ikutserta dalam kegiatan Workshop Pengelolaan Jurnal Terakreditasi guna untuk meningkatkan tata kelolah jurnal dengan mutu jurnal yang unggul dan bereputasi. Armawati Arbi mengungkapkan bahwa Jurnal Interaksi Peradaban harus siap dalam mempersiapkan dan melakukan evaluasi guna memperolah Jurnal Akreditasi Bereputai . Persiapan ini dilakukan dengan cara memperbaiki regulasi yang harus diterapkan di dalam jurnal. Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sangat antusias dan memberikan semangat kepada tim untuk dapat mengelola jurnal-jurnal yang ada di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dapat terakreditasi nasional bahkan terindeks scopus. Suparto juga menegaskan kegiatan ini sebagai dukungan terhadap pengelola jurnal dalam lingkup Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.  Selain itu, Armawati juga menegaskan bahwa sebagai pengelolah Jurnal harus bersungguh sungguh dalam melakukan evaluasi, koordinasi serta publikasi yang akurat  guna menambah spirit dalam mengelolah Jurnal. Narasumber pertama pada workshop ini yaitu Meila Dinia Rahiem, M.A., Ph.D menyampaikan materi mengenai teknis dalam pengelolaan jurnal dan juga mengeksplorasi jurnal-jurnal yang terindeks dalam scopus. Bagaimana pengelola jurnal yaitu manager dan editor menyortir tulisan berdasarkan hal-hal yang bersifat teknis, mulai dari cek plagiasi, referensi, scope, gaya selingkungan hingga abstrak. Sehinga para pengelola dapat memahami terkait pengelolaan jurnal dari segi teknis. Kemudian dilanjut dengan narasumber kedua, Yazid Hadi, M.Pd., menyampaikan tentang tahapan proses akreditasi jurnal dalam segi teknis dan administratif. Kualitas artikel ditentukan berdasarkan rekaman reviewer. Asesor meminta bukti bahwa artikel yang sudah publis telah melewati tahapan editing dan reviewing. Terdapat tiga aspek penting yang perlu diperhatikan yakni website jurnal (traffic), catatan reviewer dan revisi, kemudian editor dan reviewer. Kegiatan workshop ditutup dengan doa bersama secara khidmat dan dokumentasi foto bersama. Dengan adanya kegiatan workshop pengelolaan jurnal ini sangat relevan dan bermanfaat untuk pengelolaan jurnal terakreditasi.