Galaxi Explosion: Ledakkan Semangat BPI di Usia 25 Tahun
Galaxi Explosion: Ledakkan Semangat BPI di Usia 25 Tahun
Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) mengadakan pembukaan Milad FIDIKOM ke-28 tahun pada Jumat (2/11) bertempat di Taman FIDIKOM. Milad tahun ini bertemakan “28 Tahun Sumbangsih Bagi Kemajuan Bangsa”. Dekan FIDIKOM, Arief Subhan bersama Wakil Dekan turut hadir dalam pembukaan ini. Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan dari Lembaga Semi Otonom (LSO) seperti, Komunitas Kreasi dan Seni Musik (Kontras) dan Komunitas Edukasi Tari Saman (Sketsa) dan penampilan dari berbagi jurusan yang ada di fakultas. Dalam sambutannya, Arief Subhan mengatakan, jika dilihat dari jurusan yang ada, FIDIKOM bisa terbilang cukup tua di UIN Jakarta. “Dahulu, FIDIKOM tergabung di Fakultas Ushuludin sejak tahun 90-an,” katanya. Berkenaan dengan tema kali ini, pria berkacamata tersebut menjelaskan banyak orang-orang hebat yang menerima gelar Doctor Honoris Causa dari FIDIKOM. “Presiden Soekarno pernah mendapat gelar ini pada tahun 1964--saat itu masih Jurusan Dakwah pada Fakultas Ushuluddin. Lalu ada Menteri Agama tahun 2004-2009, Maftuh Basyuni menerima gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Manajemen Haji dan Umroh, dan wartawan senior, Rosihan Anwar juga mendapat gelar Doctor Honoris Causa dari Fakultas ini. Ini menunjukan, FIDIKOM memang punya sumbangsih besar terhadap bangsa ini,” ujar Arief. Selain itu, Arief juga mengungkapkan, fakultas ini dari tahun ke tahun makin banyak peminatnya. “Jurusannya pun juga makin bertambah, seperti Jurnalistik dan Kesejahteraan Sosial. Untuk jurusan yang lama sudah terakreditasi A,” jelasnya. Ketua pelakasana, Achmad Hilal Albani memaparkan, sesuai dengan temanya, milad kali ini ingin menunjukan sumbangsih FIDIKOM untuk bangsa Indonesia. “Salah satunya adalah dari LO dan LSO memberikan karya-karya bagi mahasiswa yang ada di fakultas ini,” ungkapnya. Hilal menambahkan, dari Dema FIDIKOM juga membuat buku Bunga Serampai yang berisi tentang sumbangsih FIDIKOM bagi bangsa Indonesia. “Buku ini dibuat dari berbagai sumber, mulai dari tulisan milik Dema-F, alumni dan dosen. Buku ini akan diluncurkan bersamaan dengan Silaturahmi Akbar (10/11) mendatang,” jelas Hilal. Untuk konsep dari pembukaan milad ini, Hilal menjelaskan ingin membuat suasana kekeluargaan dan kesederhanaan yang bisa dinikmati oleh mahasiswa FIDIKOM. Hilal mengaku, ada kesulitan untuk mengajak Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) , LO dan LSO yang ada di fakultas ini, karena masing-masing mempunyai agenda dan kesibukan. “Namun, berkat rasa kekeluargaan dan solidaritas, HMJ, LO dan LSO bisa ikut berkontrbusi, meskipun nama masing-masing individu tidak ada di dalam Surat Kepanitiaan (SK),” paparnya. Hilal berharap, dari perayaan milad ini, mahasiswa bisa merasa bangga dan beruntung bisa menjadi bagian dan menempuh ilmu di Fdikom. “Untuk itu, dalam setiap rangkaian acara, akan dibawa nilai-nilai kekeluargaan dan rasa solidaritas,” tutup Hilal. (Alya Safira/RDK FM)