Memanfaatkan Waktu Di Turki, Kaprodi KPI UIN Jakarta Lakukan Benchmarking Ke Universitas Marmara
Memanfaatkan Waktu Di Turki, Kaprodi KPI UIN Jakarta Lakukan Benchmarking Ke Universitas Marmara

Di tengah tengah mengikuti Short Course Methodologi Research, Yopi Kusmiati yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga sebagai salah seorang penerima bantuan Short Course dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit. PTKI), melakukan benchmarking ke Universitas Marmara pada hari Selasa, 19 Desember 2023 bersama delegasi dari Dit. PTKI Zidal Huda dan Abdul Basid, perwakilan dari UIN Sunan Kalijaga Jarot Wahyudi, serta Anggita Rahmi perwakilan dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Direktur International Office, Prof. Dr. Nuri Tinaz, dan Sekretaris Eksekutif International Office Gulden Bulut serta Murat Yas, salah seorang Dosen di Universitas Marmara.

Pada kesempatan itu, mereka berdiskusi banyak tentang kegiatan akademik yang ada di Universitas Marmara, dan membincang kemungkinan kerjasama yang akan dilakukan. Benchmarking ini juga dilakukan untuk mempelajari tata kelola internasional office yang lingkup pekerjaannya meliputi promosi kekuatan akademik Universitas Marmara di level global. Inilah yang membuat Universitas Marmara banyak diminati oleh Mahasiswa dari berbagai negara. Tidak kurang dari 80 Mahasiswa asal Indonesia yang sedang belajar di Universitas Marmara dengan beasiswa dari Turki maupun dari Indonesia serta biaya sendiri.

Universitas Marmara termasuk salah satu universitas tertua di Turki yang masuk dalam ranking World Class Research University.  Dalam sambutannya, Bulut menyampaikan bahwa mereka sangat senang jika bisa bekerjasama dengan UIN yang ada di Indonesia, dalam bidang Tridarma Perguruan Tinggi, baik itu penelitian kolaborasi, Visiting Lecturer, Pertukaran Mahasiswa, atau konferensi Internasional. Selanjutnya Prof Nuri menganjurkan agar kerjasama dilakukan oleh Kementerian Agama, dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh pihak UIN yang ada di Indonesia.

Yopi mengungkapkan bahwa ia sangat senang bisa diterima oleh pihak Marmara, dan berharap agar pertemuan ini bisa berlanjut dengan kerjasama. Ia juga berterima kasih kepada Murat Yas, yang telah memfasilitasi pertemuan ini. "Saya akan melaporkan pertemuan ini kepada pimpinan universitas kami, agar kedepannya bisa ditindaklanjuti untuk kerjasama di bidang Tri Darma Perguruan Tinggi", ungkap Yopi.

=PYE=