Mahasiswa PMI Mengadakan Lokakarya Pemanfaatan Sampah Organik di Kampung Cibama Pasir Desa Cirompang
Mahasiswa PMI Mengadakan Lokakarya Pemanfaatan Sampah Organik di Kampung Cibama Pasir Desa Cirompang

Mahasiswa PMI mengadakan kegiatan lokakarya pemanfaatan sampah organik di Kampung Cibama Pasir. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangakaian dalam kegiatan praktikum 2 Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang bekerja sama dengan Sobat Mengajar. Praktikum II ini dilaksanakan pada tanggal 1 – 30 Agustus 2024. Dalam kegiatan praktikum II PMI X Sobat Mengajar diikuti oleh 8 mahasiswa yang ditempatkan di Kampung Cibama Pasir. Mahasiswa tersebut diantaranya adalah Anggita Bunga Pratiwi, Diah Mawar Agustin, Diah Sri Rahayu, Herlina Harahap, Ilma Hasanah, Nabila Alfianty, Nahdiah Rohmah dan Nurlia Winda Fajarini.

Kegiatan lokakarya pemanfaatan sampah organic dilaksanakan pada Hari Minggu 25 Agustus 2024 dengan dihadiri 50 peserta dari Masyarakat setempat. Acara dimulai dengan Pembukaan pada pukul 09.30 WIB oleh moderator Anggita Bunga Pratiwi. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dan praktek. Pertama yaitu penyampaian materi dan praktek pemanfaatan sampah dapur (organik) untuk pakan magot. Dalam sesi ini dipandu oleh saudara Herlina Harahap dan Diah Sri Rahayu. Masyarakat melihat dan praktek memberi makan magot serta memisahkan kotoran magot untuk pupuk organik. Beberapa warga antusias bertanya seputar pemanfaatan sampah organic untuk pakan magot dan kegunaannya.

pmi oke lagi

Acara selanjutnya yaitu pemanfaatan sekam (sampah organik) sebagai media tanam sayur pakcoy. Dalam sesi ini dipandu oleh saudara ilma hasanah dan Nurlia Winda Fajarini. Telah disediakan sekam bakar dicampur tanah yang digunakan untuk media tanam pakcoy. Masyarakat antusias dalam praktek pemanfaatan sekam sebagai media tanam. Selanjutnya yaitu penyampaian materi dan praktek pemanfaatan minyak jelantah untuk lilin aromaterapi. Pada sesi ini dipandu oleh Nahdiah Rohmah, Nabila Alfianty dan Diah Mawar Agustin. Masyarakat sangat antusias dalam praktek pembuatan lilin aromaterapi dengan memanfaatkan minyak jelantah.

Kegiatan lokakarya ditutup dengan pembagian doorprize. Pembagiannya dilakukans ecara acak yaitu peserta mengambil gulungan kertas brtuliskan hadiah yang telah disediakan. Tidak hanya itu, diakhir acara juga diadakan pembagian bibit pakcoy dan polybag dengan harapan masyarakat (peserta) dapat memanfaatkan sampah organic (sekam) sebagai media tanam pakcoy. Setelah rangkaian acara berakhir panitia dan peserta mengambil gambar untuk dijadikan dokumentasi kegiatan.