Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Hadirkan Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi dalam Kuliah Umum
Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Hadirkan Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi dalam Kuliah Umum

Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (MKPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan Ustadzah Oki Setiana Dewi, sebagai dosen tamu. Kuliah umum bertajuk “Harmoni Komunikasi Islam dalam Ruang Publik: Studi Kasus Profesi Selebritis” ini berhasil diselenggarakan pada Kamis, 21 September 2023, di Gedung Teater Prof. Aqib Suminto Lantai 2, UIN Syarif Hidayatullah, pukul 10.00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto; Kaprodi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Jakarta, Tantan Hermansah; serta Rubiyanah, Wakil Dekan II FDIKOM UIN Jakarta yang turut berperan sebagai penanggap dalam diskusi yang berlangsung.

Oki yang juga seorang selebriti ternama di Indonesia, dalam kuliah umum tersebut mengungkapkan pandangannya tentang perkembangan dakwah di kalangan selebritis tanah air. Ia menyatakan bahwa fenomena hijrah yang semakin merebak di kalangan selebritis merupakan bukti nyata dari pendekatan dakwah yang pernah diterapkan oleh Rasulullah SAW yang kini diterapkan di Indonesia.

Menurut Oki, ada beberapa pendekatan penting dalam dakwah yang telah sukses diterapkan oleh Rasulullah dan dapat menjadi inspirasi dalam meraih kesuksesan dakwah di era kontemporer. “Pertama, dakwah personal. Seperti yang kita ketahui, Rasulullah saw pertama kali menerima wahyu di Gua Hira, dan beliau pertama kali berdakwah secara personal, yakni kepada istrinya sendiri, Khadijah. Ini adalah awal dari perjalanan Islam di Indonesia,” ungkapnya.

Selanjutnya, Oki menjelaskan bahwa setelah pendekatan personal, Rasulullah melanjutkan dengan pendekatan pendidikan, yang melibatkan proses tarbiyah atau pendidikan di rumah Al Arkam. “Pendekatan ketiga adalah penawaran. Rasulullah seringkali melakukan penawaran-penawaran kepada pembesar-pembesar. Dan ketika kita mendekati para pembesar, pasti kaumnya juga akan mengikuti,” tambahnya.

Oki meneruskan bahwasanya metode dakwah Rasulullah tidak berhenti hanya pada pendekatan-pendekatan tersebut. Ada berbagai metode lain yang digunakan Rasulullah dan semuanya terbukti sangat efektif. “Metode keempat adalah pendekatan misi. Rasulullah saw melakukan dakwah dengan berbagai cara, tidak hanya satu. Metode kelima adalah pendekatan korespondensi, dengan mengirim surat kepada para pembesar untuk mengajak mereka menuju Allah SWT. Dan metode keenam adalah pendekatan diskusi,” ungkapnya di depan audiens yang hadir memenuhi ruang teater Prof. Aqib Suminto.

Oki menegaskan bahwa perkembangan pesat dalam metode dakwah dari para da'i dan lembaga dakwah telah menjadi pendorong perubahan yang signifikan di kalangan selebritis.“Munculnya kesadaran beragama di kalangan selebritis, yang belakangan sering disebut sebagai selebritis hijrah, merupakan dampak positif dari upaya para pendakwah dan institusi dakwah yang berkomitmen dalam menyebarkan ajaran Islam di ruang publik. Mereka menggunakan beragam metode dan media untuk menarik perhatian masyarakat agar mau mengamalkan Islam,” tandas Ustadzah Oki.

Rubiyanah, selaku penanggap pada kuliah umum tersebut pun memberi pendapat bahwa sosok Ustadzah Oki adalah contoh bahwa keluarga dan kehidupan entertainment tidak menjadi penghalang bagi kita untuk terus belajar dan menyebarkan dakwah di manapun kita berada.

Acara kuliah umum ini sukses menjadi ajang diskusi berharga bagi mahasiswa untuk memahami peran penting komunikasi dalam dakwah Islam di era modern. Civitas Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta berharap bahwa gagasan dan diskusi yang dipaparkan oleh Oki Setiana Dewi akan memberikan inspirasi dan pandangan yang berharga dalam upaya menyebarkan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat.

Tag :