KUATKAN LITERASI POLITIK, FDIKOM RINTIS KERJASAMA DENGAN KPU RI
Pada Selasa (16/05). Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Dr. Gun Gun Heryanto M.Si bersama Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan dan kerjasama Dr. Muhtadi, M.Si, merintis Kerjasama kelembagaan dan sumber daya manusia untuk literasi politik dengan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Salah satu agenda terdekat Fdikom yakni seminar nasional “Literasi Media dan Politik Jelang Pemilu 2024: Mitigasi Konflik Sara dan Penguatan Partisipasi Warga” pada tanggal 23 Mei 2023. Ketua KPU pusat Hasyim Asy’ari menyambut baik rintisan Kerjasama ini dan bersedia hadir sebagai narasumber dalam seminar nasional tersebut.
Dekan FDIKOM, Dr. Gun Gun Heryanto M.Si mengatakan, UIN Jakarta dan KPU RI merintis kerja sama menyangkut literasi politik di kalangan anak muda, serta membahas perhelatan demokrasi elektoral pemilu yang akan dilaksanakan pada 2024. Sehingga, diperlukan partisipasi warga terutama para pemuda, agar lebih terbuka wawasannya mengenai dunia politik termasuk dalam upaya mengurangi konflik politik yang kerap terjadi di masyarakat.
“Salah satu konflik yang aktual dalam pemilu diantaranya konflik Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA), hal tersebut seringkali dialami masyarakat akibat polarisasi preferensi pilihan politik yang berbeda. Konflik itu timbul karena perilaku memilih dalam masyarakat, sekaligus mental para kandidat yang mengkapitalisasi isu apa pun termasuk isu SARA demi mendapat suara. Sehingga, diperlukan upaya literasi politik melalui dialog, Forum Group Discussion (FGD) dan seminar,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, kedepannya UIN Jakarta akan mengembangkan partnership atau hubungan kerja sama terkait literasi politik dengan KPU RI. Dengan semakin intensnya aktivitas politik, partai, capres dan DPD maka lebih diperlukan simpul-simpul dalam penguatan politik keluarga.
“Karena bersifat kelembagaan, maka rintisan ini berupaya untuk ada Momerandum of Understanding (MoU) antara KPU RI dan UIN Jakarta yang diwakili oleh rektor serta perjanjian kerja sama yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI dan dekanat FDIKOM,” pungkasnya. (LFA)
(Lulu Fatimah Azzahra)
Dekan FDIKOM, Dr. Gun Gun Heryanto M.Si mengatakan, UIN Jakarta dan KPU RI merintis kerja sama menyangkut literasi politik di kalangan anak muda, serta membahas perhelatan demokrasi elektoral pemilu yang akan dilaksanakan pada 2024. Sehingga, diperlukan partisipasi warga terutama para pemuda, agar lebih terbuka wawasannya mengenai dunia politik termasuk dalam upaya mengurangi konflik politik yang kerap terjadi di masyarakat.
“Salah satu konflik yang aktual dalam pemilu diantaranya konflik Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA), hal tersebut seringkali dialami masyarakat akibat polarisasi preferensi pilihan politik yang berbeda. Konflik itu timbul karena perilaku memilih dalam masyarakat, sekaligus mental para kandidat yang mengkapitalisasi isu apa pun termasuk isu SARA demi mendapat suara. Sehingga, diperlukan upaya literasi politik melalui dialog, Forum Group Discussion (FGD) dan seminar,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, kedepannya UIN Jakarta akan mengembangkan partnership atau hubungan kerja sama terkait literasi politik dengan KPU RI. Dengan semakin intensnya aktivitas politik, partai, capres dan DPD maka lebih diperlukan simpul-simpul dalam penguatan politik keluarga.
“Karena bersifat kelembagaan, maka rintisan ini berupaya untuk ada Momerandum of Understanding (MoU) antara KPU RI dan UIN Jakarta yang diwakili oleh rektor serta perjanjian kerja sama yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI dan dekanat FDIKOM,” pungkasnya. (LFA)
(Lulu Fatimah Azzahra)