Pentingnya Komunikasi Keluarga dalam Mencegah Penyimpangan Perilaku Seksual
Pentingnya Komunikasi Keluarga dalam Mencegah Penyimpangan Perilaku Seksual
Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima kunjungan dari Prodi KPI Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Salatiga, Jawa Tengah, kamis, 25/4/19. Rombongan yang terdiri dari 180 orang mahasiswa, 12 orang dosen dan pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Salatiga diterima langsung oleh Wadek III Bid. Kemahasiswaan dan Kerjasama FIDIKOM, Dr. Suhaimi, M.Si dan Ketua Prodi KPI, Drs. Masran, MA di Ruang Theatre Lantai II Gedung FIDIKOM. Rombongan ini dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Salatiga, Dr. Mukti Ali, M. Hum. Dalam sambutannya, Mukti Ali menjelaskan bahwa kunjungan rombongan dari Salatiga ini bermaksud untuk mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bagi mahasiswa Prodi KPI. Melalui kegiatan ini diharapkan, mahasiswa memiliki wawsan tentang bagaimana prospek lapangan kerja yang akan mereka hadapi setelah lulus nanti. Karena itu, mereka perlu melihat dan belajar tentang keterampilan-keterampilan praktis yang harus mereka persiapkan sebelum terjun ke dunia kerja nanti. Demikian harapan Mukti Ali dalam kunjungannya beserta rombongan ke UIN Jakarta ini. Kunjungan ini disambut baik oleh Ketua Prodi KPI UIN Jakarta, Drs. Masran, M. Ag. Menurutnya, kunjungan ini merupakan salah satu bentuk implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Prodi KPI UIN Salatiga dengan Prodi KPI UIN Jakarta yang ditandatangani pada tahun 2018 yang lalu. Bagi kedua Prodi KPI ini, kunjungan tersebut bukanlah suatu hal yang baru; karena pada tahun 2016 yang lalu kunjungan yang sama juga pernah dilakukan oleh Prodi KPI Salatiga. Untuk memenuhi harapan rombongan dari Salatiga ini Masran memaparkan beberapa hal yang terkait dengan eksistensi kelembagaan Prodi KPI UIN Jakarta serta aktifitas akademik yang dijalankannya, termasuk pengenalan kurikulum dan teknis pembelajaran mata kuliah yang bernuansa praktikum. Dalam penjelasannya tentang mata kuliah yang bermuatan praktek dan membutuhkan peralatan berteknologi tinggi, Masran memaparkan kerjasamanya dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Melalui Studio Televisi dan Radio yang dimiliki oleh Pustekkom, mahasiswa Prodi KPI UIN Jakarta dapat belajar tentang bagaimana cara membuat suatu produksi siaran, di bawah pengawasan dan mentoring crew TV Edukasi di Pustekkom. Sedangkan pengarahan yang bersifat teoritis diberikan oleh dosen pembimbing dan pengampu mata kuliah produksi siaran. Selanjutnya, Drs. Joni Arman Hamid, M. I.Kom selaku dosen pengampu mata kuliah Produksi Siaran Televisi menjelaskan bahwa Praktikum Produksi Siaran Televisi di Prodi KPI UIN Jakarta diawali dengan penawaran mata kuliah Broadcasting Televisi yang berbobot 3 sks ditawarkan pada semester V. Kemudian pada semester VI ditawarkan mata kuliah Produksi Siaran Televisi. Pada mata kuliah ini, menurut Joni, mahasiswa dituntut untuk mengenal berbagai macam peralatan, serta karakteristik yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah siaran. Setelah mereka mengenal dengan baik, maka pada pertengahan kedua semester VI mahasiswa diajak ke studio Televisi di Pustekkom untuk melihat secara langsung dan belajar mengoperasikannya, sampai mereka bisa menghasilkan produksi siaran yang layak tayang.