Pengenalan budaya akademik Uin Syarif Hidayatullah Jakarta yang digelar secara virtual belum sepenuhnya berakhir. Pandemi tidak sepenuhnya juga mematikan kekreatifitasan mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang sukses menggelar Pengenalan Budaya Akademik secara virtual pada Sabtu, (12/9/2020) 

Pengenalan Budaya Akademik Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam mengangkat tema “Membentuk Insan Akademis, Religius, Kritis, Kompetitif dan Inovatif guna dapat bersaing di era revolusi industri 4.0” tema yang diangkat pada PBAK yang di gelar secara online ini akan menjadi tantangan besar mahasiswa baru jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tahun 2020 untuk dapat bersaing di era baru yang semakin kompetitif ini. 

Prodi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Uin Syarif Hidayatullah Jakarta memulai sesi pengenalan budaya akademik yang dibuka langsung secara virtual oleh ketua prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam oleh Dr. Armawati Arbi, M. Si 

Pengenalan Budaya Akademik yang digelar secara online ini tidak menghilangkan esensi pengenalan Budaya akademik yang biasanya selalu diadakan tiap tahunnya, terdapat beberapa materi pengantar keilmuan yang dibawakan langsung oleh Prof Dr. Andi Faisal Bakti, MA dan pengenalan jurusan komunikasi dan penyiaran Islam yang dibawakan oleh Ketua Prodi KPI, Dr. Armawati Arbi, M. Si. Yang menjadi bekal mahasiswa baru sebelum menuju perkuliahan

Selain materi keilmuan dan pengantar mengenai ke KPI-an ada 2 materi mengenai konsentrasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yaitu materi penyiaran ( Broadcasting) yang dibawakan oleh alumnus Komunikasi Penyiaran Islam Mulky Hayun yang saat ini bekerja sebagai Floor Director di Metro TV sedangkan materi Public Speaking dibawakan langsung oleh Alumnus Komunikasi dan Penyiaran Islam Ardiyamsi Sarmoko yang merupakan Founder Superhero Communications Indonesia

Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr. Armawati Arbi, M.Si. berharap besar kepada mahasiswa – mahasiswa baru tahun 2020 untuk meneladani alumni – alumni KPI yang telah sukses dan tersebar di seluruh pelosok, sehingga akan ada regenerasi alumni – alumni baru yang bisa mengharumkan nama Komunikasi dan Penyiaran Islam Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

“Semoga kita bisa menemukan alumni - alumni baru  yang bisa mengarumkan nama komunikasi dan penyiaran Islam di kancah nasional maupun Internasional, jangan cuma kerja di media orang lain tapi usahakan jadi pemilik media juga” ucapnya

Terakhir Ketua Prodi Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Isam ini berharap besar, semoga Prodi komunikasi dan Penyiaran Islam menjadi Prodi yang unggul dalam bidang nya masing – masing sehingga bisa bersaing dengan jurusan jurusan lain

Harapannya,  Semoga prodi komunikasi dan penyiaran Islam menjadi prodi yang unggul dibidangnya masing - masing dan menguasai konsentrasi komunikasi seperti broadcasting dan public speaking yang menjadi andalan prodi komunikasi untuk tetap eksis" Tutupnya. (rf/mar)

Berita terkait: PBAK 2020, Mahasiswa KPI UIN Jakarta Diharapkan Kreatif, Inovatif dan Religius