Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menunjukkan peran strategisnya dalam penguatan kapasitas dai melalui kontribusi akademisi pada program pelatihan nasional. Pada Jumat, 31 Oktober 2025, Ketua Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Dr. Nasichah, MA, menjadi narasumber pada Pelatihan Dai Transformatif yang diselenggarakan oleh Sekolah Dai ID Humanity–Cordofa Dompet Dhuafa di Hotel Papyrus Tropical Bogor. Kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif untuk mempertemukan perspektif akademik dan praktik dakwah lapangan.

Dalam sesi bertema “Fiqih Dakwah”, Dr. Nasichah memaparkan pentingnya memahami fiqih dakwah sebagai kerangka etik, metodologis, dan aplikatif bagi para dai. Ia menekankan bahwa dakwah masa kini membutuhkan keilmuan yang komprehensif, kemampuan membaca konteks sosial, serta kepekaan terhadap kebutuhan umat. Pendekatan transformatif diperlukan agar dakwah mampu menyentuh aspek pembinaan, pemberdayaan, dan perubahan sosial yang lebih bermakna. Pelatihan ini diikuti oleh 35 dai dan 15 daiyah yang berasal dari wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Para peserta mengikuti rangkaian materi dengan antusias, khususnya saat membahas strategi dakwah yang inklusif, responsif, dan mampu menjangkau masyarakat perkotaan maupun komunitas marginal. Interaksi aktif dalam diskusi menunjukkan komitmen peserta untuk memperkuat kapasitas sebagai pendakwah yang adaptif terhadap dinamika zaman. Program ini bertujuan mencetak dai yang berpegang teguh pada prinsip Ahlussunnah wal Jamaah (ASWAJA), dengan menanamkan nilai-nilai at-tawazun (keseimbangan), at-tawasuth (moderasi), at-tasamuh (toleransi), dan al-i’tidal (keadilan). Dengan landasan tersebut, para dai diharapkan mampu menghadirkan dakwah yang sejuk, bijaksana, dan membangun harmoni sosial. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari penguatan ekosistem dakwah yang profesional dan berkelanjutan.