Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) menggelar Talkshow Dialog Pemilu bersama Sindo Goes To Campus.  Acara yang bertajuk “Peran Penting Pemilih Pemula untuk Mewujudkan Pemilu Bermartabat” tersebut, terlaksana di Ruang Teater Lantai Dua Prof. Dr. Aqib Suminto, pada Kamis (26/10). Narasumber dihadiri langsung Wakil Pemimpin Redaksi Sindonews Puguh Hariyanto serta beberapa ahli lainnya.

Rektor UIN  Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., mengatakan, penting untuk meningkatkan kesadaran sebagai akademisi, serta insan yang berada dalam satu masyarakat rasional untuk memegang teguh pada public reasoning.

“Sebentar lagi kita akan menghadapi pemilu. Pemilu akan menentukan arah dari pembangunan politik, sosial, ekonomi, hingga demokrasi di Indonesia. Hal tersebut masuk ke dalam tanggung jawab kita sebagai insan akademik. Selain itu, penting juga adanya edukasi terhadap para pemilih pemilu yang pemula, khususnya mahasiswa yang termasuk di dalamnya,” tuturnya.

Dirinya berharap, bentuk kerja sama dengan Sindonews dapat terus berkepanjangan baik secara series di media maupun secara langsung. Sebagai insan akademisi, perlu menyadarkan masyarakat sehingga demokrasi yang akan dikembangkan betul-betul rasional, dewasa, serta substantif untuk kesejahteraan masyarakat.

Wakil Pemimpin Redaksi Sindonews.com, Puguh Hariyanto mengungkapkan, terdapat beberapa alasan mengapa akademisi kampus  penting kaitannya dengan pemilu, salah satunya karena jumlah pemilih pada pemilu 2024 mendatang akan didominasi oleh anak muda.

“Kurang lebih 50% jumlah total pemilih pada pemilu di Indonesia adalah anak muda dan mahasiswa termasuk di dalam nya. Artinya, para mahasiswa memiliki peran yang cukup besar dalam mewarnai hitam-putihnya pemilu di tahun depan,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, terdapat tiga visi utama dalam menjalankan program Sindo Goes To Campus tersebut, diantaranya menyampaikan informasi mengenai pemilu secara akurat,  turut meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu, serta memberikan edukasi kepada mahasiswa untuk menjadi pemilih yang cerdas.

(Amalia Vilistin)