Ketua Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Hj. Nasichah Asy'ari, MA,  berperan sebagai narasumber dalam kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) Bimas Kristen yang diadakan pada tanggal 1 dan 4 November 2024 di Hotel Nemuru, Ciputat, Tangerang Selatan. Acara yang diselenggarakan atas kerjasama UIN Syarif Hidayatullah dan  Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama, bertujuan memperkuat kapasitas dosen dalam mempromosikan moderasi beragama di lingkungan pendidikan tinggi, khususnya bagi dosen pemula di bidang keagamaan.

Dalam pemaparannya, Dr. Nasichah menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai pilar dasar dalam mengelola perbedaan dan keberagaman dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. Beliau menjelaskan bahwa sikap moderat dan toleransi harus menjadi landasan dalam pendekatan pengajaran, sehingga dosen dapat menjadi figur yang menghargai keberagaman sembari memperkuat nilai-nilai agama yang inklusif. Menurutnya, melalui moderasi beragama, dosen dapat membimbing mahasiswa untuk mengembangkan pandangan yang seimbang dan tidak ekstrem.

Antusiasme peserta dalam sesi ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang mendalam terkait tantangan moderasi beragama di lingkungan pendidikan. Dr. Nasichah menjawab dengan memberikan contoh konkret tentang penerapan nilai-nilai moderasi dalam kelas dan interaksi antar-mahasiswa. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-lembaga pendidikan untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengimplementasikan moderasi beragama secara efektif.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi dosen pemula untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan akademik yang damai, toleran, dan menghargai perbedaan. Dr. Nasichah menyampaikan harapannya agar melalui program ini, setiap dosen dapat mengembangkan kompetensi yang lebih kuat dalam mempraktikkan nilai-nilai moderasi beragama, sehingga dapat membawa dampak positif bagi pembangunan karakter mahasiswa dan kehidupan bermasyarakat.