Subang, 14 Oktober 2022 — wakaf produktif masih menjadi hal yang baru dan terdengar asing bagi kalangan masyarakat dusun Kepuh, desa Legonkulon. Adanya perbedaan persepsi mengenai definisi wakaf yang warga kampung kepuh ketahui dengan definisi wakaf pada umumnya yang disebabkan oleh minimnya informasi dan berita mengenai perkembangan wakaf di era modern menjadi salah satu alasan kelompok 4 pemberdayaan wakaf praktikum makro gelar seminar “Peran dan Potensi wakaf produktif untuk membangun ekonomi umat” di Masjid Al-Barokah Dusun Kepuh. “Warga desa legonkulon khususnya dusun kepuh merasa sangat terbantu dengan adanya seminar mengenai wakaf produktif ini. Terlebih lagi di Legonkulon memang terdapat kendala dalam prosesi pelaksanaan dan pemanfaatan zakat dan wakaf, khususnya zakat dan wakaf sawah. Kami berharap dengan adanya seminar ini dapat menjadi informasi dan ilmu baru untuk lebih menyadarkan masyarakat akan permasalahan kesadaran wakaf dan zakat di kalangan masyarakat dusun Kepuh ke depannya” papar Kepala Desa Legonkulon. Seminar yang isi oleh DR. Fauzun Jamal, M.A disambut antusias oleh warga dusun Kepuh. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya audience yang mengajukan pertanyaan seputar hukum wakaf dan tata kelola wakaf produktif. Selain karena materinya yang menarik, kegiatan seminar wakaf produktif ini juga menyediakan doorprize bagi tiga orang penanya pertama yang menjadi daya tarik sendiri bagi audience untuk bisa lebih interaktif dalam kegiatan seminar.