Pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023 telah dilaksanakan acara Seminar Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dengan tema “Remaja Terampil Mengelola Diri” yang bertempatan di Aula SMKS Walisongo Jakarta yamg diselenggarakan oleh kelompok 9 Praktikum Profesi Mikro Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi di bawah bimbingan Bapak Dr. Fauzun Jamal M.A. Seminar ini turut mengundang narasumber yaitu Bapak Muslim, S.Ag., MH selaku Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Alhamdulillah seminar kali ini berjalan dengan lancar. antusias para pesertapun cukup memuaskan. Sasaran dari seminar ini yaitu siswa/i kelas 11 SMKS Walisongo Jakarta. Tak hanya siswa dan siswi, guru-guru beserta kepala sekolahnya pun ikut antusias dalam membantu kesuksesan seminar ini. Dimana Kepala Sekolah dan gurunya turut mengikuti dan mengawasi seminar dari awal hingga akhir. Sehingga bagi kami (panitia) merasa sangat senang jika kondisi sangat mendukung dan sangat memungkinkan berjalan dengan lancar.
Seminar ini dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB. Dimana rangkaian acara didalamnya sudah mencangkup semuanya. Diawali dengan pembukaan, lalu pembacaan tilawah dan sari tilawah, lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Hymne Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi serta hymne Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Setelah itu dilanjut dengan sambutan, dimana sambutan disampaikan oleh ketua kelompok 9 praktikum profesi mikro saudari Dian Puspita Melani, dilanjut dengan bapak kepala KUA yaitu bapak Muslim, S.Ag., MH. dan yang terakhir sambutan yang akan disampaikan oleh Bapak Sjahlani, S.Pd selaku kepala sekolah SMKS Walisongo Jakarta. Setelah sambutan-sambutan berakhir acara selanjutnya yaitu pemaparan materi yang dipandu oleh Dian Puspita Melani selaku Moderator dan Bapak Muslim, S.Ag., MH selaku narasumber.
Dalam penyampaian materi, narasumber sudah menyiapkan power point yang berisikan materi sehingga para siswa/i mengikuti seminar ini dengan lebih semangat, tidak hanya monoton mendengarkan tetapi bisa melihat visual dari apa yang dijelaskan. Pada Seminar ini, Narasumber menyampaikan tentang masa remaja adalah masa yang penuh keceriaan dan semangat yang tinggi sehingga jangan terlebih dahulu untuk memikirkan pernikahan jikalau belum lulus kuliah. Narasumber juga memaparkan tentang kasus pernikahan dini dari tahun ke tahun dimana itu sebagai pengetahuan bagi para siswa/i.
Setelah pemaparan materi selesai, moderator membuka sesi tanya jawab. terdapat 1 siswa dan 2 siswi yang berkempatan bertanya langsung kepada narasumber pada seminar kali ini. Dimana penanya pertama seorang perempuan bertanya, "bagaimana upaya mengatasi pernikahan diri?" yang mana dijawab langsung oleh narasumber "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Jadi, kita harus memikirkan tentang kewajiban, tanggung jawab kita agar tidak terabaikan. Sehingga bisa fokus dalam meningkatkan kualitas diri terlebih dahulu dan juga pentinganya seminar seperti ini dilakukan guna bisa memberi pehaman terkait pernikahan dini. Lalu Adapun pertanyaan selanjutnya yaitu dari seorang siswa dengan pertanyaa
to the point “mapan dulu atau nikah dulu?” pertanyaanpun langsung dijawab oleh moderator dimana “kita harus penuhi diri kita dengan ilmu, mapan dulu, mandiri dulu baru nikah” Adapun pertanyaan yang terakhir yaitu dari seorang siswi yang bertanya “jika anak angkat akan menikah siapakah yang akan menjadi walinya?” narasumber menjawab “wali hakim yang akan menjadi wali dalam akad nikahnya, ataupun jangan khawatir saya langsung yang akan menjadi walinya” begitulah kurang lebih jawaban-jawaban dari narasumber yaitu Bapak Muslim, S.Ag., MH.
Setelah semua pemaparan materi dan tanya jawab selesai, kami selaku panitia memberikan cenderamata untuk sekolah dan juga narasumber guna sebagai kenang-kenangan dan juga tanda terima kasih. Seminarpun berjalan dengan lancar dan ditutup dengan pembacaan do’a penutp dan foto bersama dengan para tamu undangan dan juga siswa/i yang ikut berpatisipasi dalam seminar kali ini.
