Inovasi Ramah Lingkungan: Mahasiswa Praktikum II UIN Jakarta Adakan Pelatihan Lilin Aromaterapi dari Ampas Kopi di MTs Ma’arif Desa Kreo
Inovasi Ramah Lingkungan: Mahasiswa Praktikum II UIN Jakarta Adakan Pelatihan Lilin Aromaterapi dari Ampas Kopi di MTs Ma’arif Desa Kreo

Kamis, 26 September 2024, Kelompok 8 Praktikum II UIN Jakarta melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi di MTs Ma’arif Desa Kreo. Kegiatan ini memanfaatkan ampas kopi yang dihasilkan dari UMKM kopi Desa Kreo sebagai bahan utama lilin. Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan manfaat lilin aromaterapi yang ramah lingkungan, tetapi juga mendukung pendidikan kewirausahaan, keterampilan, kesadaran lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Inovasi 2

Pelatihan dimulai dengan memperkenalkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat lilin aromaterapi, seperti lilin parafin, ampas kopi, sumbu lilin, minyak esensial, dan cetakan. “Dengan memanfaatkan ampas kopi, kita dapat membuat lilin aromaterapi yang tidak hanya berguna untuk penerangan, tetapi juga dapat memberikan efek menenangkan,” jelas salah satu instruktur dari Kelompok 8. Para siswa tampak sangat antusias mengikuti penjelasan dan praktek yang diberikan.

Selama kegiatan berlangsung, siswa kelas 7 dan 8 MTs Ma’arif terlihat semangat mengikuti setiap tahap pembuatan lilin. Kevin, salah satu siswa yang mengikuti pelatihan, dengan antusias berkomentar, “Saya baru tahu kalau lilin aromaterapi bisa membuat suasana lebih tenang. Ini pengalaman pertama saya mengikuti pelatihan seperti ini, dan saya sangat senang!” Tutur Kevin sambil memperhatikan proses pembuatan lilin.

Inovasi 3

Di kesempatan lain, Cahya, seorang siswa kelas 8, juga berbagi pendapatnya. “Saya senang karena ternyata ampas kopi yang biasanya hanya dibuang bisa dimanfaatkan untuk membuat lilin yang ramah lingkungan. Jadi, ampas kopi Desa Kreo bisa lebih berguna,” ujarnya dengan penuh semangat saat diwawancarai. Cahya juga menambahkan bahwa pelatihan ini membuatnya lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

Para guru memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Kelompok 8 Praktikum II UIN Jakarta. Salah seorang guru menyampaikan dengan penuh antusias, "Kami sangat terkesan dan berterima kasih atas pelatihan yang dilakukan oleh Kelompok 8. Ini merupakan pengalaman pertama bagi kami mengadakan kegiatan seperti ini, dan melihat anak-anak begitu bersemangat mengikuti pelatihan membuat kami sangat senang. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut ke depannya."

Pada akhir kegiatan, Kelompok 8 mengucapkan terima kasih kepada pihak MTs Ma’arif dan siswa-siswa yang telah berpartisipasi dengan antusias. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Kreo, terutama dalam aspek kewirausahaan dan inovasi ramah lingkungan.