Hadiri KNKI V ASKOPIS, Kaprodi Uin Jakarta Terpilih Sebagai Salah Satu Pemakalah Terbaik
Menghadiri Konferensi Nasional Komunikasi Islam (KNKI) ke-5 Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS), Ketua Program Studi (Kaprodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam, Dr. Yopi Kusmiati, S.Sos.I., M.Si mempresentasikan artikelnya yang berjudul "Comparison of the Level of Effectiveness of Da'wah Content Through Youtube, Instagram, and Tiktok Applications". Artikel tersebut merupakan hasil penelitiannya bersama tim riset Prodi KPI, yaitu Musfiah Saidah, M.Si, seorang dosen muda dan produktif di Prodi KPI UIN Jakarta dan Dwi, salah seorang mahasiswa aktif KPI semester tujuh, yang dibiayai oleh anggaran Belanja Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2024.
Bertempat di Hotel Jayakarta Lombok, pada tanggal 2-4 Oktober 2024, Yopi menjadi presenter pada sesi panel, yang merupakan salah satu rangkaian acara di KNKI ASKOPIS V ini. Call paper tersebut mulai dibuka pada bulan September, dengan mengirimkan asbtrak artikel terlebih dahulu. Setelah abstrak dinyatakan diterima oleh panitia KNKI, barulah artikel utuhnya dikirimkan kembali ke email panitia, kemudian mendapatkan pemberitahuan bahwa artikel diterima, yang selanjutnya dipresentasikan di sesi panel.
Menurut panitia KNKI ASKOPIS, ada 48 orang yang diterima sebagai pemakalah pada KNKI ke-5 ini, dari jumlah peserta KNKI sebanyak lebih kurang 174 orang. KNKI merupakan ajang konferensi tahunan yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASKOPIS, bekerjasama dengan Prodi-Prodi KPI di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Tahun ini DPP ASKOPIS bekerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Universitas Muhammadiyah Mataram.
Bagi Yopi, menjadi presenter atau pemakalah pada ajang konferensi Prodi KPI ini merupakan suatu kewajiban, jika ia berangkat atas nama prodi, agar dapat memberikan rekognisi bagi prodi KPI dan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sehingga perjalanannya meninggalkan kampus bukan sekedar hiburan atau jalan-jalan untuk silaturahim dengan kolega Prodi KPI se Indonesia, tetapi memberikan manfaat bagi lembaga, untuk menguatkan rekognisi lembaga di tingkat nasional, khususnya Prodi KPI. "sekarang bukan saatnya lagi kita melakukan perjalanan dinas, hanya berkumpul, berdiskusi, tanpa ada manfaat untuk lembaga. Yang meski kita lakukan sekarang, bagaimana setiap gerak kita itu dapat memberikan rekognisi kepada lembaga, sebagai bentuk dedikasi kita kepada almamater tempat kita bekerja". Di akhir acara, pada saat penutupan KNKI V ASKOPIS, Yopi ditetapkan sebagai salah satu pemakalah terbaik dan mendapatkan apresiasi dari panitia ASKOPIS. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikannya izin untuk mengikuti kegiatan tersebut, serta ucapan terima kasih kepada panitia KNKI V ASKOPIS yang telah memberikannya kesempatan untuk mempresentasikan artikelnya. Yopi berharap di tahun depan, akan semakin banyak dosen-dosen di Prodi KPI yang bisa didanai oleh pihak kampus, untuk ikut serta dalam KNKI ASKOPIS ini, agar semakin banyak luaran penelitian ataupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen yang mendapatkan rekognisi di tingkat nasional. Semoga KNKI VI tahun depan lebih sukses lagi. (YK)