Gandeng Bamuis BNI, Lazis MD Selenggarakan Seminar Ziswaf
Gandeng Bamuis BNI, Lazis MD Selenggarakan Seminar Ziswaf

Laziz MD UIN Jakarta bersama dengan BAMUIS BNI UIN Jakarta menyelenggarakan kegiatan Seminar ZISWAF dengan mengusung tema "Manajemen Pengelolaan Ziswaf Bagi Calon Amil Profesional dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat di Masa Kini dan Masa Depan" di Gedung Teater Prof. Dr. Aqib Suminto Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi pada Rabu (08/11).

Kegiatan ini menghadirkan empat pemateri di antaranya Ketua Umum Laziz MD Muhammad Zein, Kepala Divisi Pengumpulan Zakat sekaligus Karyawan Baznaz Pusat Mohan, Direktur Eksekutif BAMUIS BNI Sudirman, dan Ketua Harian Lazis MD UIN Jakarta Difa Baladissalam Murodhi, dengan keynote speech Dekan FDIKOM Gun Gun Heryanto dan Kaprodi Majemen Dakwah Amirudin. Turut hadir pula Ketua IDC Korwil UIN Jakarta sebagai perwakilan dari penerima beasiswa 1000 dai BAMUIS BNI.

Menurut Ketua Pelaksana kegiatan Seminar ZISWAF Ferry Farhansyah, kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar Lazis MD untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf) kepada mahasiswa sebagai calon amil profesional. Hal ini dikarenakan ZISWAF memiliki peran besar dalam meningkatkan kesejahteraan umat di masa kini dan masa depan.

Selain itu, Ketua IDC Korwil UIN Jakarta Abidzar Muhammad Sa’dillah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi pertama antara IDC Korwil UIN Jakarta selaku penerima beasiswa program 1000 dai BAMUS BNI bersama LAZIS MD. Tak lupa, ia juga memperkenalkan IDC (Intellegence Da’wa Community) kepada para audiens dalam sambutan singkatnya.

“Kegiatan Seminar ZIZWAF ini merupakan kegiatan kolaborasi antara IDC Korwil UIN Jakarta selaku penerima beasiswa program 1000 dai BAMUS BNI bersama LAZIS MD. Sebelumnya saya juga ingin memperkenalkan terlebih dahulu apa itu IDC. IDC (Intelligence Da'wa Community) merupakan tempat atau wadah bagi para penerima beasiswa Bamuis BNI dalam mengekspresikan keda'ian atau syiarnya dalam bentuk kegiatan seperti ini, dan ini merupakan kegiatan kolaborasi pertama kami di FDIKOM” ungkap Abidzar.

Sejalan dengan hal tersebut, melalui sambutannya Gun Gun Heryanto mengatakan bahwa kolaborasi merupakan kata kunci paling penting di era saat ini. Ia juga memberi apresiasi kepada Manajemen Dakwah sebagai program studi yang prospektif.

“Kata kunci paling penting di era ini adalah kolaborasi. Bukan hanya jadi slogan tapi implementasi di Manajemen Dakwah dengan motor Kaprodi yang muda, energik, progresif. Hal ini tentu bisa bertransformasi menjadi prodi yang prospektif.” ujar Dekan FDIKOM itu.

Ia juga mengatakan, melalui kegiatan ini ZIZWAF bukan hanya dapat menjadi gerakan individual namun juga gerakan sosial yang reformatif.

“Menyangkut tema, menurut saya asumsi bahwa ZIZWAF sebagai aktivitas individual harus berubah yaitu sebagai gerakan sosial atau social movement. Misalnya zakat bukan hanya sebagai implementasi rukun Islam, melainkan juga daya dorong dengan tata kelola yang kuat. Maka kita butuh yang namanya pengelolaan. Bagi saya kehadiran kita menempatkan aktivitas ini dapat menjadi reformative social movement  atau gerakan sosial yang reformatif” pungkas Gun Gun.

Melalui sambutannya juga, Kaprodi Manajemen Dakwah Amirudin memberikan laporan bahwa prodinya melalui Lazis MD telah menyalurkan bantuan kepada para mustahik dengan berbagai program yang ada.

“Laziz MD tahun ini telah menyalurkan bantuan sebanyak 858 bingkisan kepada para mustahik. Hingga kini (total bantuan dari tahun 2012 sampai 2023) mencapai 4.794 bantuan dengan berbagai program. Meskipun masih laboratorium, tapi kita menjadikan Laziz MD seperti yang sudah berjalan hingga kini” tutur Amirudin.

Ia juga meminta dukungan kepada para mahasiswa yang hadir untuk menyukseskan akreditasi tingkat internasional prodi Manajemen Dakwah yang akan segera dilaksanakan.

Kegiatan Seminar ZIZWAF pun berjalan dengan lancar disertai antusiasme para mahasiswa Manajemen Dakwah baik dari jenjang S1 hingga magister dan beberapa perwakilan penerima beasiswa 1000 dai BAMUIS BNI korwil Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor.

Dengan terselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dan mewujudkan calon amil yang berkualitas sebagai langkah awal dalam meningkatkan ZISWAF yang baik untuk kepentingan umat.

Reporter: Nurdiannisya Rahmasari/ Komunikasi dan Penyiaran Islam

Tag :