FITK UIN Jakarta Bersama ISC Sukses Gelar Scholarship Fair
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) bersama Indonesian Scholarship Center (ISC) sukses menggelar acara Scholarship Fair yang diselenggarakan di Lobi Timur, FITK UIN Jakarta, pada Jumat (26/4).
Acara pameran yang berkolaborasi dengan 38 mitra ini menyediakan layanan konsultasi serta sharing session pada program seminar bertema Edutalx. Kegiatan ini tak hanya dihadiri oleh mahasiswa FITK, namun juga dihadiri oleh mahasiswa dari fakultas UIN Jakarta lain, mahasiswa umum, dan juga para pelajar SMA yang berada di wilayah Tangerang Selatan.
Program seminar bertajuk “Edutalx”. (DNK TV/Arista Aulia)
Scholarship Fair menjadi project event yang pertama kali diorganisir oleh Uplift Creativity Program (UCP) FITK. UCP sendiri merupakan sebuah program magang di FITK UIN Jakarta yang berada dibawah naungan Wakil Dekan 3 bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni.
Dengan mengusung tema Dream, Believe, Achieve: Making Further Education Accesible, Project Manager UCP FITK, Nuryuda Tama berharap kegiatan ini mampu menjadi fasilitator para mahasiswa untuk mendapatkan informasi, layanan konsultasi, dan akses yang mudah mengenai program beasiswa baik didalam maupun diluar negeri.
"Pertama kita pengen break through acara ya, karena acara fair atau pameran yang seperti ini tuh udah lama sekali nggak diadain, apalagi di Fakultas Ilmu Tarbiyah yang jumlah mahasiswanya banyak, tapi sayang kalau nggak ada akses informasi dan acara kreatif yang dibuat, contohnya seperti Scholarship Fair ini," tutur Nurhidayatama saat diwawancarai oleh tim DNK TV pada Jumat (8/3).
Hal tersebut senada dengan pernyataan Afin dari Japan Student Services Organization (JASSO) Indonesia yang menjadi mitra dalam Scholarship Fair. Ia menerangkan bahwa tujuannya dalam berkolaborasi adalah untuk menyediakan informasi terkait layanan beasiswa ke negara Jepang, karena banyak dari mahasiswa UIN Jakarta yang belum mengetahui beasiswa tersebut.
Kayla Rahma Nasution, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FITK merasa sangat tertarik dengan acara ini karena menyediakan layanan informasi beasiswa dari berbagai negara seperti Australia, Jepang, Korea, dan Jerman.
"Jadi kita dapat banyak banget info-info tentang scholarship dan penerimaan dari setiap universitas gitu. Jadi kayaknya ternyata nggak semua jurusan tuh nerima semua jurusan yang mau S2 gitu. Dan persyaratan-persyaratannya juga beragam dari IELTS, SI gitu, dan skor IELTSnya juga beragam," jelasnya. (Reporter ; Afzalu Rohman)