Fidikom Mendapatkan Kunjungan dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Fidikom Mendapatkan Kunjungan dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh
FIDIKOM Online— Selasa, 19 Maret 2019, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan sosialisasi Daskboard Strategic Management System (e-sms). Kegiatan ini merupakan rangkaian sosialisasi e-sms yang sebelumnya diselenggarakan di level universitas dan FIDIKOM merupakan fakultas pertama yang menyenggarakan sosialisasi pada tingkat fakultas. Dalam pembukaannya, Dekan FIDIKOM Suparto, P.hD, menyampaikan bahwa e-sms sangat diperlukan dalam rangka pemenuhan program peningkatan tata kelola Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), termasuk didalamnya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. E-sms merupakan instrument penting dalam rangka mencapai Good University Governance (GUG) seperti yang dicanangkan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. PTKIN bertekad meningkatkan tata kelolanya menuju GUG. Kegiatan sosialisasi ini disampaikan langsung oleh salah satu perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Abdul Hamid Cebba dan dihadiri oleh Dekanat, para Ketua Jurusan, Sekretari Jurusan, Kepala Bagian, dan para Kasubag. Dalam paparannya, Cebba menjelaskan bahwa Strategic Management System (SMS) ini merupakan upaya pemeringkatan bagi PTKIN dalam rangka peningkatan tata kelola menuju Good University Governance (GUG).  Upaya pemeringkatan untuk bisa berjalan dengan baik jika didasari dengan konsisten, integritas, dan linieritas. Konsistensi dan integritas merujuk pada sikap mental kita untuk mengimplementasikan program-program yang telah dirumuskan, sementara linieritas lebih terkait dengan renstra dan aturan-aturan lain yang terkait. Dalam e-SMS ini, terdapat empat hal yang harus dimiliki oleh PTKIN yaitu pertama, komponen pengajaran 20 persen. Kedua, fasilitas, sumber daya dan supporting staff 25 persen. Kedua, kepemimpinan, manajemen dan tata kelola 40 persen. Dan keempat, penelitian, publikasi, pengabdian-layanan pada masyarakat dan kerjasama 15 persen.