Fidikom Gelar Pertemuan Mentor dan Pembina BTQ
[caption id="attachment_1669" align="aligncenter" width="1280"] Pertemuan Mentor dan Pembina BTQ[/caption]
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan pertemuan mentor dan pembina BTQ (Baca Tulis al-Quran) Pada Rabu (4/12) di Ruang Meeting Lantai 2 Fidikom. Acara ini, sebut Kepala Laboratorium Fidikom, Ade Masturi untuk memastikan calon mentor siap jadi mentor dan bertanggung jawab kepada bimbingannya dan juga pembinanya.
Pada acara ini juga disampaikan beberapa motivasi dalam mengemban amanah menjadi mentor. Ada pembagian peserta yang akan di bimbing. Setelah itu ada pemaparan uraian cara kerja mentor, diantaranya memastikan jadwal (hari, waktu dan tempat), mentor mengabsen mahasiswa yang hadir.
Selain itu tugas mentor adalah mengisi kegiatan bimbingan (kelancaran, tajwid, hafalan dan imla). Untuk durasi bimbingan diserahkan masing-masing, kurang lebih satu jam. mentor wajib mengevaluasi setiap pertemuan dan di akhir bulan.
Peserta BTQ dinilai sesuai urutan A,B,C atau D. Setiap satu bulan sekali mentor melaporkan kepada pembina hasil bimbingan dan evaluasinya. Selanjutnya Pembina memberikan bimbingan dan arahan, bahkan mengevaluasi peserta bimbingan dari mentor, jika dianggap sudah layak untuk ujian mereka direkomendasikan untuk daftar ujian BTQ ke Laboratorium, jika belum maka bimbingan akan terus dilakukan bulan berikutya dan dievaluasi setelah satu bulan, sampai mereka dianggap layak untuk ikut ujian BTQ.
Tugas mentor lainnya yaitu melakukan koordinasi secara intensif dengan pembinanya. Pembina akan memberikan pelatihan gratis kepada para mentor dan mentor akan mendapatkan sertifikat metode cepat BTQ dan mendapatkan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) ahli dalam memberikan bimbingan Al-Qur’an kepada peserta dengan metode cepat. (am/mar)