FDIKOM JAJAKI KERJASAMA KELEMBAGAAN DENGAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA (KPI) PUSAT
FDIKOM JAJAKI KERJASAMA KELEMBAGAAN DENGAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA (KPI) PUSAT
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta  berkunjung dan menjajaki kerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI Pusat) hari Kamis, 4 Mei 2023 yang dihadiri Dekan FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta  Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Dr. Fita Fathurokhmah, M.Si, Wakil Dekan 2 Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Adminitrasi Umum Dr. Rubiyanah, MA, Wadek 3 bidang kemahasiswaan dan kerjasama Dr. Muhtadi, M.Si, dari KPI Pusat hadir ketua KPI Pusat Ubaidilah, Koordinator Bidang Kelembagaan I Made Sunarsa, Komisioner Bidang kelembagaan Evri Rizqi Monarshi, Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran Aliyah, serta Sekretaris KPI Pusat Umri beserta sejumlah staf. Ketua KPI Pusat Ubaidillah meyambut baik kedatangan tim Dekanat FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah. "Sudah sama-sama satu frekuensi dan bisa besinergi dengan teman-teman dari UIN Jakarta, semoga siang ini kita bisa merumuskan beberapa hal teknis menyangkut kerjasama kelembagaannya". Dalam sambutannya Dekan FDIKOM, Dr. Gun Gun Heryanto mengatakan penjajakan yang diinisiasi  ini fokus pada empat pilar kerjasama. Pertama, kolaborasi pelaksanaan literasi media. Agenda terdekat, FDIKOM rencananya akan menggelar seminar nasional, pada 23 Mei 2023 di Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tema “Literasi Media dan Politik Jelang Pemilu 2024: Mitigasi Konflik SARA dan Penguatan Partisipasi Warga”. Tentunya aktivitas literasi kerjasama FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan KPI ini diharapkan bisa dilakukan secara berkelanjutan dengan target komunitas masyarakat terpapar isi siaran media penyiaran. Kedua, fokus kerjasama dalam hal naskah kajian akademik untuk penguatan regulasi penyiaran. Misalnya revisi UU Penyiaran, ataupun peraturan KPI untuk siaran program pemilu dan lain-lain. Ketiga, pelaksanaan riset berorientasi pada penguatan kelembagaan baik KPI maupun FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah. Komisioner KPI, Evry Rizqi menambahkan riset misalnya tentang penerimaan masyarakat terhadap analog switch off, khususnya di  daerah-daerah. Hasil riset tersebut bermanfaat untuk memberikan pandangan pada pemerintah terkait revisi regulasi analog dan digital disesuaikan dengan kebutuhan dan penerimaan masyarakat. Keempat, penguatan dan pemberdayaan sumber daya manusia dosen dan mahasiswa misalnya melalui magang, FGD maupun pemantauan siaran bersama. Untuk agenda terdekat, seminar nasional, Wadek 1 Bidang Akademik Dr. Fita Fathurokhmah menyampaikan bahwa jelang pemilu 2024 perlu dilakukan literasi media dan politik untuk mendeteksi kemungkinan-kemungkinan konflik SARA, menemukan potensi konflik SARA apa saja, dan rekomendasi mitigasi atas konflik SARA. Selain itu penting dilakukan literasi media dan politik terkait partisipasi warga jelang pemilu 2024. Semnas ini dilaksanakan sebagai tanggung Jawab sosial dan merespon terhadap persoalan kampanye negatif dan kampanye hitam. Rencananya, dalam kegiatan Semnas tersebut akan dilaksanakan nota kesepahaman (MoU) antara KPI Pusat dan FDIKOM UIN Jakarta. Wadek 2 Dr. Rubiyanah menambahkan kerjasama kelembagaan sangat penting untuk sama-sama menguatkan kedua belah pihak. Sementara Wadek 3 menggarisbawahi aspek kebermaanfatan nota kesepahaman untuk menguatkan peran dan fungsi masing-masing institusi. Komisioner Bidang Kelembagaan I Made Sunarsa mengomentari arti penting dukungan pihak civitas akademika kampus dalam menguatkan KPI. "Tentu, dukungan kampus menjadi hal yang sangat penting, dan kita menyambut baik kehendak kerjasama yang dinisiasi ini" ucapnya. Pertemuan akan ditindaklanjuti dengan perumusan teknis poin-poin kerjasama berbasis program yang terukur dan berkelanjutan.