Pada Rabu (22/9), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) menggelar Webinar Diskusi Dosen dan Bedah Disertasi dengan bertajuk “Komunikasi dan Konverensi Agama”, yang berlangsung melalui Zoom. Digelarnya webinar tersebut, bertujuan guna meningkatkan semangat minat pengajar dan mahasiswa dalam melangsungkan jenjang Pendidikan.

Guru Besar FDIKOM, Prof. Andi Faisal Bakti, Ph. D., mengatakan, pada hakikatnya prinsip penelitian dalam tri dharma perguruan tinggi merupakan segala pelajaran yang diajarkan dari hasil-hasil temuan. Maka dari itu, diperlukan penemuan baru yang menghasilkan segala bentuk inovasi, sehingga dapat diberikan kepada generasi selanjutnya.

“Al-Ghazali pernah mengatakan, berpikir secara ilmiah lebih baik dari salat seribu rakaat. Hal tersebut, yang menjadi pendorong dan harus diterapkan mahasiswa untuk menelaah segala bentuk pengetahuan, yang berlandasan dalil Al-Quran dan hadis. Karena, pada dasarnya semua ciptaan Allah SWT di dunia telah lengkap beserta isinya, tinggal bagaimana manusia berpikir untuk memanfaatkan segala yang diberikan,” ujarnya.

Dosen FDIKOM, Dr. Nasichah, MA., menyampaikan, berbicara mengenai disertasi, dalam hal tersebut tentu membahas mengenai novelty, yakni sebuah pembaharuan dalam disertasi tersebut. Karena, penelitian dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru yang memiliki kontribusi, baik bagi keilmuan maupun kehidupan.

“Pada dasarnya, novelty telah ada pada awal kepenulisan disertasi dengan mengungkapkan kebaharuan apa yang ingin diberikan, sehingga timbul beberapa faktor dalam pencarian kebaharuan. Dengan demikian, hal tersebut dapat diakses dalam berbagai jurnal-jurnal dan dijadikan bahan kelengkapan penelitian,” tutupnya.

(Juva Salma Chotika)

Berita ini telah dimuat di web rdk.fdikom.uinjkt.ac.id