FDIKOM dan Penerbit Bumi Aksara Gelar Bedah Buku Kuliah Akhlak Tasawuf Karya Prof. Dr. H. Asep Usman Ismail, M.A
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta bekerjasama dengan Penerbit Bumi Aksara menyelenggarakan Bedah Buku Kuliah Akhlak Tasawuf karya Prof. Dr. H. Asep Usman Ismail, M.A yang dilaksanakan secara luring di Ruang Teater lantai 2 pada Kamis (19/10).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan II, Dr. Rubiyanah, M.A, Wakil Dekan III, Dr. Muhtadi, M.Si, Penulis Buku Kuliah Akhlak Tasawuf sekaligus Dosen Prodi PMI, Prof. Dr. H. Asep Usman Ismail, M.A, Pembicara kedua, Dr. Syamsul Yakin, M.A, serta Moderator sekaligus Dosen Prodi Manajemen Dakwah, Drs. Studi Rizal LK, M.A, tidak hanya itu Segenap Dosen Fdikom dan Mahasiswa turut hadir dalam acara tersebut.
Wakil Dekan III Kemahasiswaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Muhtadi, M.Si, dalam sambutannya menekankan bahwa pentingnya mengkaji buku ini sebagai panduan untik pengimplementasian konsep akhlak yang benar dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui buku ini kita belajar konsep akhlak yang benar, apa yang bisa diambil pada hari ini harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai panduan dalam berkehidupan”.Ucap Muhtadi
Muhtadi juga menggarisbawahi bahwa pengetahuan yang diperoleh dari buku ini tidak hanya menjadi bahan akademis, tetapi juga pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari bagi para mahasiswa dan semua yang hadir dalam acara ini.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Asep Usman Ismail, MA menjelaskan dengan detail kajian dari buku Kuliah Akhlak Tasawuf, memulai dengan bahasan trilogi ajaran Islam yang menjadi landasan bagi pemahaman akhlak dan tasawuf.
“Sebelum kita memasuki dalam pembahasan yang lebih mendalam tentang akhlak dan tasawuf, marilah kita merenungkan trilogi ajaran Islam yang menjadi dasar dari semua konsep ini. Trilogi ajaran ini mencakup tiga elemen utama yaitu Iman (keyakinan), Islam (tindakan), dan Ihsan (kesempurnaan dalam tindakan).” Tandasnya.
“Dalam buku ini, kami menggali secara mendalam konsep akhlak dan tasawuf dengan harapan bahwa pembaca akan mendapatkan wawasan yang kuat dan panduan praktis untuk meningkatkan akhlak mereka dan mendekati Allah dengan hati yang penuh keikhlasan.”Tambahnya.
Dr. Syamsul Yakin, M.A, pembicara kedua dalam acara Bedah Buku Kuliah Akhlak Tasawuf di UIN Jakarta, menyoroti perubahan dalam pendekatan terhadap tasawuf. Ia menegaskan bahwa bertasawuf tanpa menyandingkannya dengan prinsip-prinsip syariat Islam dapat dianggap sebagai tindakan zindik, yaitu menampakkan keislaman tapi sebenarnya menyembunyikan kekafiran. Ia juga menekankan bahwa bersyariat tanpa memasukkan aspek tasawuf dalam praktik keagamaan dapat menyebabkan seseorang menjadi fasik.
Acara ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator, Drs. Studi Rizal LK, M.A, yang memastikan interaksi antara peserta dan narasumber berjalan baik. Diskusi berlangsung penuh semangat dan menjadi kesempatan berharga untuk memahami lebih dalam isi buku dan pertukaran pemikiran yang mendalam.
Acara ini membuktikan kolaborasi yang sukses antara Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta dan Penerbit Bumi Aksara dalam menyelenggarakan kegiatan akademis yang bernilai. Buku Kuliah Akhlak Tasawuf karya Prof. Dr. H. Asep Usman Ismail, M.A, menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para hadirin, memberikan panduan untuk menghayati konsep akhlak dalam kehidupan sehari-hari, serta menggali makna tasawuf dalam Islam. Kesuksesan acara ini diharapkan akan mendorong minat untuk lebih mendalami dan mengaplikasikan nilai-nilai akhlak dalam masyarakat yang lebih luas.