FDIK UIN JAKARTA DAN FDD UHN SEPAKATI BALI SEBAGAI LABORATORIUM MODERASI BERAGAMA DI INDONESIA
Bangli, 28 November 2022. Bertempat di aula lt.I penandatanganan kerjasama antara Fdik UIN Jakarta dengan Fakultas Dharma Duta UHN I Gusti Bagus Sugriwa Bali disepakati. Surat perjanjian kerjasama ditandatangani langsung oleh dekan FDD Dr. Drs. I Nyoman Anand, M.Ag dan dekan Fdik yang diwakilkan wadek 3 bidang kemahasiswaan, kerjasama dan alumni Dr. Cecep Castrawijaya, MA. Hadir menyaksikan PKS wakil Dekan I FDD Dr. I Gede Sutarya, wadek II,para kaprodi dan tendik, wakil dekan 1 Fdik UIN Jakarta Dr. Siti Napsiyah, MSW, wadek 2 Dr. Sihabudin Nur, MA, para kaprodi sekprodi S1 dan S2, tendik dan kepala laboratorium.
Program program kegiatan yang disepakati adalah realisasi tridarma pergurian tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu yang disepakati untuk direalisasikan dalam waktu dekat adalah menjadikan Bali sebagai laboratorium moderasi agama di Indonesia.
Dekan FDD dalam sambutannya mengatakan:
"Selamat datang di Dharma Duta kami sangat senang mendapatkan kunjungan balasan dari Fdik UIN Jakart. Kunjungan ini dapat mempererat silaturtahim antara dua lembaga yang direalisasikan dalam bentuk pks di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian. Sebagai provinsi Bali sudah menerapkan moderasi agama sejak lampau, maka sangat menarik disepakati menjadikan Bali sebagai laboratorium moderasi agama di Indonesia".
Wadek 1 Fdik UIN Jakarta Dr.Siti Napsiyah, MSW menyampaikan urgensi penandatanganan pks ini:
"Kami dan rombongan datang lebih sebagai keluarga besar kementrian agama dan kunjungan balasan setelah sebelumnya Fdd berkunjung ke Jakarta. Kami juga menyampaikan salam dari pak dekan ysng tidak dapat membersemai karena ada kegiatan Fordakom di Yogyakarta. Banyak hal bisa lebih dikonkritkan lagi dari kerjasama ini yang terkait mbkm. Pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian dan pengabdian bersama. Termasuk pembuatan Film moderasi agama di Bali dan sepakat dengan dekan Fdd menjadikan Bali sebagai laboratorium moderasi agama". (Zk)