JTV- Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Jakarta menyambut kunjungan dari segenap jajaran dan staf FDIKOM UIN Sumatera Utara pada Senin, 22 Agustus 2022. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang teater lantai dua FDIKOM UIN Jakarta, dengan mengusung tema “Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Pelayanan Tenaga Kependidikan”. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi banding/brenchmarking FDIKOM UIN Sumatera dengan FDIKOM UIN Jakarta. Wakil Dekan FDIKOM UIN Jakarta, Dr. Sihabudin Noor, M.A. menjelaskan bahwa di FDIKOM UIN Jakarta terdapat 6 jurusan, total mahasiswa kurang lebih berjumlah 900 anak. Guna mendorong untuk aktif di bidang minat dan bakat mahasiswa FDIKOM, terdapat beberapa organisasi di bawah naungan fakultas seperti DNK TV dan RDK TV, tari saman, dan lain sebagainya. Kami pun memfasilitasinya dengan membuat ruangan dan berbagai alat demi memumpuni minat dan bakat mahasiswa. Wakil Dekan 2 FDIKOM UIN Sumatera, Dr. Syawaluddin Nasution, M.Ag. mengatakan, di Universitas terdapat UNIKOM (Unit Kegiatan Olahraga Mahasiswa) disitu, mahasiswa difasilitasi bagaimana supaya mereka bisa menyalurkan bakat olahraganya. Selain itu terdapat bidang-bidang tahfidz Al-Qur’an, penulisan kaligrafi, dan sebagainya. Beliau menambahkan, “Untuk masalah peliputan dan televisi, kami masih dalam proses karena memang terdapat beberapa kendala. Dan di televisi kami mengembangkan di podcast saja. jadi belum bisa menyebar dan maksimal”. Wakil Dekan FDIKOM UIN Sumatera mengatakan, “Sisi administrasi kami terdapat 10 orang tenaga pendidikan. Dan di setiap prodi masing-masing memiliki pramubhakti yang bertugas menangani operator”. “Beberapa prodi kami rata-rata masih berakreditasi B (Baik), karena syarat unggul prodi agar berakreditasi A harus memiliki rata-rata predikat baik sekali”, lanjutnya. Analisis Kepegawaian Ahli Muda Subbag. Administrasi Umum dan Kepegawaian FDIKOM UIN Sumatera, Nining Nurbaity, S.Kom., M.M. mengatakan, “Untuk penataan BNM dan persediaan pada level fakultas yang ada di UIN Sumatera masih bersifat manual. Karena kalau kami aplikasinya masih dipegang oleh rektorat dan pandataan masih manual”. Analisis Kepegawaian Ahli Muda FDIKOM UIN Jakarta, Joko Sukarno, S.H. menjawab, “Yang dapat kami berikan untuk kebutuhan akreditasi ialah, koord dan fasilitas BNM, masing-masing keduanya adalah faktor terkait akreditasi, karena Kaprodi biasanya tidak mengetahui berapa jumlah kelas, dosen PNS dan non PNS, serta bangku yang terdapat di fakultas, dan para pejabat kami pun sudah berjalan fungsional”. Wakil Dekan 2 FDIKOM UIN Sumatera, Dr. Syawaluddin Nasution, M.Ag. menambahkan, “Kami termotivasi dengan berbagai fasilitas yang ada di FDIKOM UIN Jakarta ini. Dan harapannya, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi di UIN Sumatera tidak harus menyamai, tapi setidaknya hampir menyamai dengan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi di Ciputat ini. Tentang beberapa hal seperti fasilitas Gedung, dan pelayanan mahasiswa, dan lain sebagainya”. IM/KN