Di sela rangkaian aktivitas Workshop Pengembangan Kebijakan dan Program Green Campus di Humboldt-Universität zu Berlin, Jerman, Dekan FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berbincang tentang buku barunya. Buku berjudul “Ragam Persoalan Komunikasi Politik Indonesia” terbitan IRCISOD, Diva Press Yogya ini baru saja rilis di November 2024, sebelum Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si bertolak ke Jerman bersama delegasi UIN Jakarta lainnya.

Diskusi Buku Ragam Persoalan Komunikasi Politik Indonesia

Buku yang mengulas banyak sisi dari kondisi factual praktik demokrasi di Indonesia tersebut, ternyata memantik rasa ingin tahun para peneliti dan akademisi Universitas Humbolt, terutama di The Institute for Asian and African Studies (IAAW) yang cukup intens juga mengikuti kondisi demokrasi yang terjadi di Indonesia. Buku baru Dekan yang juga Pakar Komunikasi Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini sekaligus Direktur Eksekutif The Political Literacy Instutute ini mengulas tren politik Indonesia yang terus berkembang, khususnya pasca-reformasi. Buku ini menguak fakta dan realitas di berbagai panggung politik resmi maupun informal. Fenomena yang menghadirkan para aktor politik profesional yang menghadirkan warna partisipasi politik yang bervariasi.

Di antara topik yang menarik minat para peneliti Humbolt Univeristy yang sempat dibincang dengan Dekan FDIKOM UIN Jakarta adalah soal relasi antarpartai politik, komunikasi politik pemerintah, dinamika kontestasi elektoral baik menyangkut pemilu presiden maupun pemilu legislatif dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia.

Delegasi UIN Syarif Hidayatullah delegasi terdiri dari Rektor Prof Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Ibnu Qizam, SE, M.Si., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof.Dr. Muhammad Maksum, MA serta Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI), Prof. Malia Dini Husni Rahiem, MA, Ph.D. Partisipan lain di kegiatan ini antaralain delegasi dari IAIN Salatiga juga dari UIN Imam Bonjol, Padang.

Selama 16-22 November delegasi UIN Syarif Hidayatullah berdialog dengan sejumlah Profesor dan peneliti dari Humbolt University, University of Potsdam, HNEE Forest Campus di Eberswalde. Selain juga berkunjung ke Perpusatakaan Negeri di Berlin (Staatsbibliothek zu Berlin). Dialog dengan para peneliti dan akademisi dari universitas dan pusat kajian bereputasi ini menjadi momentum penting bagi proses internasionalisasi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. (GGH)

Di Staatsbibliothek zu Berlin, dijelaskan tentang koleksi Nusantara yang menjadi bagian dari Warisan Dunia UNESCO.