Dekan FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah Ikuti Workshop Pengembangan Kebijakan dan Program Green Campus di Jerman
Lingkungan kampus diharapkan nyaman, humanis serta mendukung implementasi kampus hijau (green campus). Mengingat pentingnya agenda kampus hijau tersebut, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menyelenggarakan ‘Workshop Pengembangan Kebijakan dan Program Green Campus” di Jerman, 16-22 November 2024. Dari UIN Syarif Hidayatullah delegasi terdiri dari Rektor Prof Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Ibnu Qizam, SE, M.Si., Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Prof.Dr. Muhammad Maksum, MA serta Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI), Prof. Malia Dini Husni Rahiem, MA, Ph.D. Partisipan lain di kegiatan ini antaralain delegasi dari IAIN Salatiga juga dari UIN Imam Bonjol, Padang.
Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan penting untuk mendukung realisasi program prioritas Rektor, yakni Green Campus. Sebagaimana kita ketahui, isu perubahan iklim dan degradasi lingkungan telah menjadi tantangan global yang memerlukan tindakan nyata dari berbagai sektor, termasuk pendidikan tinggi. Sebagai pusat ilmu pengetahuan dan inovasi, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mengembangkan kebijakan dan program yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Salah satu konsep yang menjadi fokus utama adalah green campus, yaitu kampus yang menerapkan prinsip keberlanjutan dalam seluruh aspek pengelolaannya, mulai dari penggunaan energi, pengelolaan limbah, pengembangan infrastruktur, hingga kurikulum pendidikan. Namun, penerapan konsep ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait penyusunan kebijakan yang holistik dan implementasi program yang efektif di perguruan tinggi di berbagai negara.
Jerman, sebagai salah satu negara dengan praktik terbaik dalam penerapan kampus berkelanjutan, menawarkan banyak pelajaran berharga. Dengan kebijakan lingkungan yang kuat dan berbagai inisiatif inovatif di sektor pendidikan, perguruan tinggi di Jerman telah menjadi model dalam pengelolaan kampus hijau. Untuk itu, Workshop Pengembangan Kebijakan dan Program Kampus Hijau Pimpinan Perguruan Tinggi diadakan sebagai upaya untuk menjembatani transfer pengetahuan dan pengalaman antara perguruan tinggi di Jerman dan negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Workshop ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pimpinan perguruan tinggi dalam menyusun kebijakan kampus hijau yang strategis, adaptif, dan berbasis bukti. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk mendorong kolaborasi internasional dalam mengembangkan program-program berkelanjutan di lingkungan akademik. Dengan menghadirkan pembicara ahli, kunjungan ke institusi terkemuka, dan diskusi mendalam, workshop ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi perguruan tinggi untuk mengambil peran lebih besar dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pendidikan dan lingkungan.
Serangkaian diskusi, studi ke lapangan, campus visit dan juga participatory learning di gelar di sejumlah pusat kajian antaralain di kampus Humbolt University, University of Potsdam, HNEE Forest Campus di Eberswalde. Selain itu juga berkunjung ke Perpusatakaan Negeri di Berlin (Staatsbibliothek zu Berlin). Workshop dan studi lapangan sangat bermanfaat untuk mendukung implementasi program green campus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (GGH).
Di Staatsbibliothek zu Berlin, dijelaskan tentang koleksi Nusantara yang menjadi bagian dari Warisan Dunia UNESCO.